Navigasi Web

MENGIKUTI SUNNAH RASULULLAH MUHAMMAD

Bismillahirrohmanirrohim,

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,

Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah mengikuti jalan Sunnah Rasulullah Muhammad ﷺ baik secara lahir maupun batin serta mengikuti jalannya para sahabat yaitu kaum Muhajirin dan Anshar. Mereka mendahulukan firman Allah Ta’ala sebelum perkataan manusia yang ada. Mendahulukan petunjuk dari Nabiyullah Muhammad ﷺ dibandingkan petunjuk semua orang yang ada. Maka Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah disebut sebagai Ahlul Qur’an dan Sunnah.

Firman Allah Subhanahuwata’ala, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya, dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetatahui.” (QS. Al-hujuuraat:1)

Rasulullah Muhammad ﷺ bersabda, “Sungguh, aku telah tinggalkan kepadamu dua perkara yang kalian tidak akan tersesat apabila (berpegang teguh) kepada keduanya, yaitu Kitabullah dan Sunnahku. Keduanya tidak akan berpisah hingga keduanya datang kepadaku di al-Haudh (telaga).” (HR. Al-Hakim dari Abu Hurairah).

Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah selamat karena mengikuti petunjuk dan sabda Rasulullah Muhammad ﷺ, beribadah sesuai dengan contoh Rasulullah Muhammad ﷺ, tidak mengada-ada. Dengan berpegang teguh kepada apa yang dikabarkan di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah serta Ijma para Sahabat, InsyaAllah kita akan diselamatkan oleh Allah Subhanahuwata’ala baik di dunia maupun dan di akhirat.

Wallahua’lambissawab..

Mudah-mudahan apa yang ditulis ini dapat memberikan bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Mudah-mudah tulisan ini menjadi ilmu yang bermanfaat dan membuahkan amal shalih, meskipun tulisan ini bukan sesuatu yang sempurna. Mudah-mudah dengan terus belajar, penulis dan pembaca yang dirahmati Allah Subhanahuwata’ala akan terus mendapatkan ilmu yang shahih dan InsyaAllah dapat mengamalkannya.

Barokallahu fikum.

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,

Kitab Rujukan:

1. Al-Quran dan Terjemahannya. Terbitan Departemen Agama.

2. Al-Hafizh Ibnu Katsir, “Al-Qur’an Al-‘Azhim” Kitab Tafsir. Penerbit Imam asy-Syafi’i. 1437 H.

3. Ibnu Hajar al-‘Asqalani. “Fathul Bari, Syarah Shahih al-Bukhari: Kitab Ilmu” Jilid 2/35. Penerbit Imam Asy-Syafii. 2018.

4. Imam Al-Bukhari. “Kitab Al-Adabul Mufrad”. Pensyarah Syaikh Dr. Muhammad Luqman as-Salafi “Rasysyul Barad Syarh al-Adabil Mufrad”. Penerbit Griya Ilmu. 2009.

Catatan: Dengan tidak mengurangi hikmah dari tulisan ini, karena kelemahan ilmu dan perangkat penulis tentang penulisan huruf arab maka pada tulisan ini tidak dituliskan tulisan Arabnya. Untuk melihat sumber asli tulisan Arab dapat dilihat pada Kitab rujukan di atas.

SMK Negeri 3 Tuban, 15 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

barakallah pa kiai ...terima kasih ilmunya

15 Oct
Balas



search

New Post