Satu tahun bukanlah waktu yang lama. Masih terngiang jelas di telingaku suara tangisan salah satu siswaku yang meraung raung , memecah keheningan kelas pagi itu. Hanya karena dia tidak membawa buku menulisnya. Masih jelas diingatanku , suara Rahma yang sangaat keras membentak temannya sambil melotot matanya,karena menghalangi jalan . Bahkan masih jelaaas sekali suara Ardel yang terbata - bata melaporkan temannya karena bertengkar memperebutkan bola. Semua itu masih tampak nyata di ingatanku dan seperti sebuah tulisan yang tak mungkin terhapus selamanya. Anak - anak yang penuh kemanjaan dan berusaha menunjukkan jati dirinya. Kini , tepat tanggal 9 Juni 2018 , aku harus merelakan dan melepaskan mereka untuk naik kelas. Meski hati rasanya berat , karena sudah kadung jatuh cinta dengan karakter mereka , keceriaan mereka dan kemanjaan mereka. Apa mau dikata , semua harus tetap berjalan seperti adanya. Ada saatnya bersama , ada juga saatnya harus berpisah. Namun rasa puas melihat perubahan sikap yang sangat banyak pada anak - anak cukuplah jadi hiburan. Dulu mereka belum tahu artinya kebersamaan , kini mereka sangat bersahabat seakan - akan tak ingin terpisah . Kadang aku tersenyum sendiri melihat tingkah polah anak - anak yang masih lugu , tanpa polesan apapun. Aku harus melepasnya , demi meraih cita - citanya , demi bangsa dan negara , demi masyarakat dan kemajuan negeri ini. Mereka adalah masa depan bangsa. Semoga yang kusampaikan sedikit memberi warna indah dalam kecemerlangan bangsa dan negara.