Suci haryanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Instruksi untuk Diam di Rumah Memberi Keberkahan Kampung Sedekah

Instruksi untuk Diam di Rumah Memberi Keberkahan Kampung Sedekah

Langkah yang diambil pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Corona, sudah tepat. Memutus rantai virus Covid-19 tentu tidaklah mudah, bukan hanya pada jajaran Pemerintahan. Pendidikan, Perekonomian, Perdagangan hukum dan hampir semua bidang mempunyai dampak yang berbeda. Bahkan seluruh lapisan elemen masyarakat ikut merasakan dampaknya.

Dimulai pada instruksi Bapak Anies Baswedan tanggal 15 Maret 2020 tentang belajar di rumah selama 2(dua) pekan. Ternyata angka korban yang menderita covid-19 semakin bertambah setiap harinya, dalam kurun waktu satu bulan sudah ada 450 positif Covid-19 dengan jumlah kematian 38 orang dan 20 orang dinyatakan sembuh. Hal ini membuat pemerintah mengambil langkah sosial distancing kepada masyarakat, untuk menekan penyebaran virus. Selang beberapa waktu setelah itu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mulai diberlakukan.

Begitupun Pemberlakuan lock down disejumlah daerah yang terkena paparan Corona mulai dilakukan. Termasuk diantaranya tiga Rt dalam Rw 10, dikarenakan ada beberapa warga yang terkena paparan virus tersebut, harus menjalani fase karantina di rumah selama 14 hari, dengan status ODP. Disituasi seperti ini, tentu meresahkan warga, namun tidak menyurutkan semangat untuk berbagi. Baik dari lingkungan tetangga terdekat, peran Kampung Sedekah dan bantuan pemerintah. Dalam hal ini peran Kampung sedekah seolah bintang yang bersinar ditengah keruhnya pandemi. Seperti apa Kampung Sedekah? Akan ditemukan jawabannya dalam ulasan berikut ini:

Kampung Sedekah adalah sebuah gerakan sosial dari warga RW 10. Struktur Kampung Sedekah terdiri dari PKK dan kader-kader jumantik setiap RT, dengan julukan srikandi Kampung Sedekah. Organisasi terlahir dari warga ini, berdiri pada bulan Juni 2019 , dengan visi “bahagia warganya berkah kampungnya” berseketariat di Rw 10 kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur. Sesuai dengan visinya kampung Sedekah memprioritaskan berbagi kepada tetangga atau lingkungan sekitar untuk para warga yang terdampak wabah virus Covid-19. Pemberian sedekah berupa paket sembako, nasi box, memperbantukan Ambulance untuk RW.

Program berbagi yang menjadi andalan Kampung Sedekah “berbagi nasi jum’at berkah” kurang lebih 170 nasi box diberikan setiap pekannya untuk yang membutuhkan, namun dalam rangka ramadhan Kampung Sedekah berkerjasama dengan sedekahngider, berbagi nasi box menjelang berbuka kepada tetangga yang terdampak corona. berbagi Nasi Jum’at berkah diubah menjadi berbagi paket makan untuk keluarga skala kecil, dalam bentuk sembako yang dibuat minimalis. Memang layak diajungkan jempol untuk Kampung Sedekah.

Inilah yang dinamakan dengan “dashyatnya emak-emak” ditengah Pandemi ini justru Kampung Sedekah semakin eksis dalam memberikan bantuan, dengan sumber dana melalui “kencleng sedekah” setiap warga bisa bersedekah setiap bulannya dengan koin-koin recehnya. Serta kepercayaan para donasi, membuat pengurus Kampung Sedekah semakin kreatif. Contohnya pada bulan Maret mulai diperdayakan warga terdekat seketariat dibantu para Srikandi membuat hasil produk sendiri istilah kekinian “Home made” berupa aneka sambal yang bisa disantap langsung kapanpun, dimanapun. Serta aneka peyek, nah…! Peyek aneka rasa ini sangat nikmat untuk teman menonton televisi atau menjadi pelengkap menu makanan berat.

Selain menambah penghasilan warga sekitar, keuntungan juga bisa digunakan untuk berbagi dalam jumlah yang besar. Para Ibu-ibu kreatif ini meski diam di rumah mampu menciptakan gagasan yang sangat bagus dan cemerlang. Untuk kedepannya semakin besar anemo masyarakat dan kepercayaan terhadap Kampung Sedekah, semakin banyak kreativitas yang akan muncul dari para Srikandi-Srikandi yang kuat dan berhati tulus. Semoga akan banyak terlahir kampung-kampung sedekah lainnya diberbagai tempat, untuk mengisi kegiatan di rumah saja lebih kreatif dan mampu berbagi terhadap sesama.

Penulis

Suci Haryanti dengan tempat tanggal lahir di Jakarta 28 Juni 1982 beralamat di Jalan Ciracas Rt 004/02 no 123 Ciracas, Jakarta Timur 13740. No Hp 085921975579.

email [email protected] Kegiatan saat ini adalah sebagai dosen Fisika Optik & Statistika serta Kepala Penjamin Mutu Akademi Refraksi Optisi Kartika Indera Persada, guru Matematika dan IPA di SMP Cahaya Quran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Baarakallaahu fiik

04 May
Balas

Aamiin

04 May

Semoga sukses dan mensng ya bu lombs essay nya. Keren.

04 May
Balas

Aamiin

04 May



search

New Post