RINDU TAK BERTEPI
Teruntuk rindu yang tak bertepi
Di malam yang sunyi ini aku bergelut dengan kalbu
Mencari kekasih yang hilang ditelan waktu
Ruangan senyap tak berbunyi
Menghadirkanmu dalam bayangan
Senyum yang terukir di bibirmu
Menghancurkan semua permasalahan yang hadir menyapaku
Canda dan tawamu mengingatkanku akan keindahan surga
Kepergianmu menjadi lonceng berakhirnya hidup
Saat ombak waktu membawa kenangan
Ada pasir pantai yang tetap terukir wajahmu
Di malam syahdu, saat orang lain berbahagia dengan separuh hidupnya
Aku tetap bersabar atas ketetapan Tuhanku
Kumenanti kehadiranmu disisa umurku
Setia menunggumu walau tak tentu
Tantangan Hari ke-74
Bekasi, 20 Juni 2020
Salam literasi,
Subhan Maulana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar