Sultan Falatehan atau akrab dipanggil Alung. Dia adalah pemuda berkulit putih dan cerdas. Dari desa Konoha, Dia memberanikan diri untuk merantau. Tujuannya adalah Desa Mars. Semua itu dilakukannya demi mencari pekerjaan atas keinginan ibunya. Namun, 2 minggu yang lalu adalah hari duka baginya. Karena ibunya meninggalkannya untuk selama-lamanya. Di sore hari, Alung sangat berbahagia. Dikarenakan Alung mendapatkan telepon dari perusahaan untuk bekerja. Sudah berminggu-minggu Alung menunggu kabar bahagia yang akhirnya datang juga. 

Semua tes sudah dilakukannya. Tinggal satu tes lagi, yaitu medical check up. Namun, berbeda dari tes-tes yang lain. Tes kali ini dikabarkan secara mendadak. Pagi hari datang. Namun, Alung tetap asyik tertidur lelap di kamarnya. Saat terbangun, Dia dikagetkan dengan panggilan perusahaan yang sudah 2 jam terlewat. Panik tak karuan. Dia segera bergegas membersihkan diri, menyiapkan peralatan dan kendaraan menuju perusahaan yang memanggilnya. Namun, disaat Alung ingin menaiki kendaraannya. 

Seorang tetangga berkata padanya; ’’Mas, saya kira tadi di dalam rumah nggak ada orang. Soalnya tadi ada yang menggedor-gedor di dalam rumah. Suaranya kencang sekali. Sampai-sampai kita yang sedang duduk disini bersama ibu-ibu langsung kabur berhamburan karena ketakutan”. Dengan keadaan merinding, Alung berkata; “Di dalam rumah hanya ada saya, Bu. Dan tadi juga saya lagi tidur, jadi nggak mungkin gedor-gedor’’.

Tantangan Hari ke-73

Bekasi, 19 Juni 2020

Salam literasi, 

Subhan Maulana