Sry indrayani,S.Pd.

Nama Sry Indrayani S.pd.lahir di sedinginan 04 Juni 1976, Rokan hilir Riau..memulai tugas di SDN 023 sedinginan tahun 2000..menempuh pendidikan SMA tahun 1995.D...

Selengkapnya
Navigasi Web
PANTUN SELAMAT PAGI

PANTUN SELAMAT PAGI

Tantangan Gurusiana Hari Ke-406

#tagursiana2

Rabu,23-06-2021

**

PANTUN SELAMAT PAGI

//

Tangan tersusun jari terangkum

Wajah berseri senyum diukir

Ucapkan kata assalamualaikum

Awali pagi dengan senyum di bibir

//

Berbuka puasa memakan kurma

Kurma dimakan dengan lezatnya

Buka jendela menyapa dunia

Selamat pagi sahabat semuanya

//

Di pantai tumbuh banyak kelapa

Hujan lebat jatuh lah buahnya

Dengan pantun aku menyapa

Selamat bahagia untuk semua

//

Tanam sawit lahan bergambut

Tentunya subur bila dipupuk kan

Selamat pagi dunia disambut

Semoga rezeki kita dilimpahkan

//

Pergi berjalan ke dataran rendah

Mandi berendam di air hangat

Matahari pagi bersinar cerah

Sambutlah ia dengan semangat

//

Keringat bercucuran di atas dahi

Istirahatkan badan rebahkan diri

Bersyukur kita pada Illahi

Sejuta nikmat telah Ia beri

//

Sarapan pagi gulainya kari

Diiringi dengan sebungkus roti

Dengan berdoa awali hari

Moga kita selalu diberkati

//

Sungguhlah pintar si ahli nujum

Ramalkan diri ke masa hadapan

Terucapkan kata assalamualaikum

Undurkan diri mohon maafkan

//

Rokan Hilir Riau Rabu,23-06-2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Maaf Bu, penulisan kata 'di ukir, di makan, di pupuk, di limpahkan' seharusnya 'diukir, dimakan, dipupuk, dilimpahkan'. Mengapa? Sebab, 'di' pada kata-kata tsb merupakan 'awalan' sehingga penulisannya harus disatukan dg kata di belakangnya. Sementara, kata 'dibibir' seharus ditulis 'di bibir' krn 'di' tsb merupakan 'kata depan' sehingga penulisannya harus dipisah dg kata berikutnya. Semoga Ibu berkenan.

23 Jun
Balas

Terima kasih bapak memberi kritik dan saran, saya merasa senang jika ada yang mengkritik tulisan saya, jadi saya tau di mana letak kesalahan tulisan saya.. terima kasih bapak.insyaAllah diperbaiki

23 Jun

Keren salam Literasi salam sehat selalu.

23 Jun
Balas

Terima kasih Bunda sayang

24 Jun

Cakep pantunnya Bu Sri. Salam literasi sukses selalu.

23 Jun
Balas

Terima kasih pak, sukses selalu buat Bapak.

23 Jun

Pantunnya cakep banget, salam literasi.

24 Jun
Balas

Terima kasih pak, salam literasi.

24 Jun



search

New Post