Beberapa hari ini rumahku memang ramai dikunjungi tamu. Ada yang datang dari sekitaran daerah tempat tinggalku yakninya nagari Padang Laweh Selatan. Ada juga yang datang dari nagari tetangga bahkan ada yang dari daerah yang cukup jauh.

Kedatangan tamu-tamu ini mungkin disebabkan karena tempat usaha suamiku yang biasanya beralamat di pasar Sijunjung,sekarang sudah pindah alamat ke kedai sederhana di samping bawah rumahku. Para langganan yang yang sudah terlanjur mengantarkan HP nya ke kedai suamiku di tempat lama terpaksa harus menjemputnya jauh-jauh ke sini.

Sebenarnya bukan tamu seperti di atas yang kumaksud dari judul tulisan ini. Beberapa hari ini memang ada tamu-tamu tak diundang yang datang ke rumahku.

Kedatangan tamu yang tak diundang ini cukup memacu adrenalinku. Bayangkan saja hari selasa siang kemarin saat cuaca sedang panas-panasnya pas aku mau masuk ke kamar aku melihat seekor anjing sedang menikmati tidur siangnya di atas tempat tidur anak laki-laki ku.

Melihat situasi demikian sontak saja aku kaget bercampur geram. Ingin ku tembak saja rasanya anjing itu. Lancang sekali dia masuk ke rumah ku. Padahal sebelum pergi dari rumah tadi pintu sudah ku tutup. Begitupun dengan jendela rumah. Semua ku kunci.

Kucoba mengusir anjing yang badannya dipenuhi kurap itu secara perlahan. Namun ia tak menggubris. Anjing itu tetap melanjutkan tidur siangnya. Sementara aku semakinntak tahan dengan aroma yang diakibatkan oleh anjing itu.

Akhir nya kuambil sesuatu untuk memukulnya. Anjing tersebut kaget langsung melompat dari tempat tidur ke kasur santai yang berada di bawah tempat tidur. Ku pukul sekali lagi sehingga berceceran lah darah dan pipis anjing itu di kamarku bahkan sampai ke pintu depan rumah.

Tak cukup sekali dua kali aku mengepel lantai sehingga aroma anjing tersebut hilang. Hingga akhirnya aku pun tak sempat lagi memasak untuk buka puasa, jadilah kita belanja di luar untuk berbuka puasa.