Sri Yuniati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Perjodohan Sari (bagian tiga)

Assalamu’alaikum. Wr.Wb

#tantanganmenulis10

Oleh

Sri Yuniati

Bis Putra Remaja yang ditumpangi Sari merapat menuju pelabuhan Bakauheni, pertanda sebentar lagi akan meninggalkan pulau Jawa, menyeberangi selat Sunda menuju pulau Sumatera. Semalam Sari tidak bisa tidur disamping karena tidak terbiasa menempuh perjalanan jauh juga karena kepikiran dengan keputusan bapaknya menerima lamaran laki-laki yang belum dikenalnya. Sari berusaha untuk berpikir jernih, obyektif dan tidak emosi, ia menyadari kalau umurnya sudah tidak remaja lagi, teman sekolahnya banyak yang sudah mempunyai anak bahkan kedua kakak perempuannya menikah diusia muda.

Kedua kakak perempuan Sari dulu juga dipaksa menikah oleh bapaknya, kakak yang pertama dipaksa menikah karena untuk meringankan beban keluarga, pak Mandor menerima lamaran dari seorang laki-laki dengan syarat sanggup membiayai kuliahnya. Kakak perempuan keduanya menikah diusia duapuluh tahun, alasan bapak saat itu biar tidak banyak maksiat. Pak Mandor memang lebih perhatian terhadap anak-anak perempuannya, dia tidak mau putrinya terjerumus dalam pergaulan yang tidak baik. Sari merasa perlakuan bapaknya berbeda, antara dia dan kedua kakak perempuannya, mungkin karena Sari anak bungsu dan kondisi ekonomipun sudah jauh berbeda.

“Lek, kok ra turu to” Tanya Dewi mengagetkan lamunan Sari

“Iyo Wi, rung ngantuk ini”

“Knapa Lek, sedih ya ninggal mbah kakung dan mbah putri”, selidik Dewi sembari memperbaiki selimutnya yang melorot jatuh.

“Atau sedih karena harus jauh dari pujaan hati”Tanya Dewi lagi dengan senyum menggoda.

“Nggak juga Wi, bulek ra duwe pacar kok”

“Ah ngapusiii” Dewi iseng mencolek pinggang Sari.

Keduanya memang sudah akrab, karena Dewi yang sedang mondok di Pesantren Assalaam di Solo selalu pulang ke Magelang di rumah pak Mandor yang tak lain adalah “mbah lik” nya, ketika libur panjang saja baru bisa pulang ke Jambi.

“Teninnn, kok ra percoyo” Jawab Sari dengan sedikit cemberut.

Akhirnya Dewi tertidur pulas dengan posisi meringkuk di jok kursi bis Putra Remaja.

Kembali Sari sibuk dengan angan-angannya…Sari memang tidak punya pacar atau teman laki-laki yang special, tapi dulu pernah dia jatuh hati pada teman sekampung, kakak angkatan dalam kegiatan “remaja masjid” begitu besar Sari menaruh hati pada pemuda itu, dan nyatanya cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Hari-hari terasa indah saja, seakan inilah jodohnya kelak. Akhirnya Dewi tertidur pulas dengan posisi meringkuk di jok kursi bis, Saripun akhirnya terlelap juga.

Setelah melewati perjalanan panjang selama tiga hari dua malam, akhirnya sampailah Sari dan rombongan di tempat tujuan yaitu rumah kang Rahmat, di Desa Sumber Anom, Muara Tebo, propinsi Jambi. Selepas isya’ kerabat kang Rahmat berkumpul di rumahnya untuk menyambut kepulangan Dewi dan kang Rahmat yang kali ini membawa Sari juga.

“assalamu’alaikum “ sapa kang Rahmat kepada semua yang ada diruang tamu rumahnya.

“Wa’alaikum salam” hamper serempak semua yang ada di ruangan itu menjawab salam dari kang Rahmat .

Ibunya Dewi datang pertama menyambut putrinya, saling berpelukan, ada binar bahagia diraut wajah keduanya, pastilah rindu mereka sudah terobati setelah setahun lamanya tidak ketemu.

“Iki Sari, anaknya lik Mandor, dia pingin weruh sedulur-sedulur yang di sini, sebenarnya mau cari kerja, tapi di Jawa sudah ada yang menunggu” kang Rahmat memperkenalkan Sari pada kerabatnya.

Deg, Sari kaget, ternyata kang Rahmat juga tahu to, pasti bapak sudah banyak pesan untuk kang Rahmat, begitu Sari menganalisa. Sari berusaha tersenyum pada semua yang hadir, dia menyalami satu persatu, mereka ramah-ramah, senyumnya tulus. Alhamdulillah Sari serasa di kampong sendiri, karena hampir semua penduduk di sini berasal dari Jawa, bahkan bahasa sehari-harinyapun bahasa Jawa.

“ Piye Ri, krasan di sini?” Tanya kang Rahmat pada hari ketujuh Sari di rumahnya

“Kudu krasan ya Ri, kan di sini semua saudara” yu Siti istri kang Rahmat yang menjawab.

Istri kang Rahmat itu ibu yang baik pinter masak, semua masakannya enak-enak sambel teri, rendang jengkol, sambel nanas, masakan yang paling sering menghiasi meja makannya.

“Alhamdulillah Krasan Kang, di sini serasa di kampong sendiri, semua baik, semua minta disinggahi” jawab Sari sambil tersenyum lebar.

“iya, disini kalau ada saudara dari Jawa datang, harus tidur dirumah masing-masing saudaranya, walaupun hanya semalam”

“Mulai besok diatur saja, digilir kau mau tidur di rumah siapa, biar semua senang dan tambah akrab”

“iya Kang, aku krasan, krasan banget malah, tapi saya pingin tidur di rumah pakde Kimin dulu untuk yang malam besok ya”ujar Sari menyampaikan keinginannya.

Begitulah, sebulan sudah Sari tinggal di kampong pakdenya, hampir tiap dua malam sekali dia nginep dikerabat yang berbeda, maklum saudara sekandung pak Mandor ada tiga yang tinggal di sini belum anak-anaknya yang sudah berumahtangga, semua pingin didatangi, pingin di inapi Sari. Sari sangat menikmati aktivitas kerabatnya, ke kebon untuk “nderes” , karet, memanen kopi,mengambil singkong, semua Sari ikut lakukan, termasuk bermain di sungai Batanghari, naik “gethek” sampai kampong seberang. Untuk malam hari Sari sering ikut acara pengajian yasinan dan arisan sebagai penggembira, karena selalu Sari diminta untuk ikut. Setiap malam tiba lelah terasa badan Sari, sehingga segera dia terlelap sampai menjelang subuh, seakan dia sudah melupakan masalah lamaran yang sudah diterima bapaknya.

(Bersambung)

#belajarmenuliscerpen

#akuharusbisa

Magelang, 11 September 2020-09-11

22 Muharram 1442 H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post