#tantanganG365/1.379

Gubuk Indah, 4 Oktober 2023

***

Banyak ide yang mau disampaikan kepada sahabat untuk sekadar berbagi cerita. Semua cerita terkait dengan literasi tentunya. Namun memilih satu diantara sekian cerita yang harus didahulukan sepertinya kurang tepat. Mengingat semuanya sangat bermanfaat, terutama bagi sahabat yang terlibat di dalamnya. Maka sajian gado-gado pagi ini bukan makanan berbahan sayur-sayuran dengan tambahan kerupuk dan telur kemudian disiram sambal kacang. Melainkan gado-gado dari sejumlah pengetahuan atau sekadar cerita santai.

Pertama tentang rencana awal untuk mengikuti kegiatan literasi plus umroh pada Desember 2023. Maksud hati sudah bertekat bulat berangkat. Namun apadaya karena masalah paspor harus menahan diri untuk mencoba berusaha bergabung dengan kelompok utama. Kelompok utama sejak awal sudah memiliki paspor. Sementara pakde baru mengurus kepemilikan paspor di kantor Imigrasi Surakarta. Mengingat mana hanya satu kata, maka harus menambahkan minimal satu kata sebagai syarat yang ditentukan. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya paspor selesai juga. Namun masih ada hal lain terkait tiket penerbangan.

Kedua tentang rencana mengikuti Temu Nasional Guru Penulis 2023. Jauh hari proses yang dipersyaratkan sudah dipenuhi. Mulai mendaftar secara online, transfer biaya hingga batik literasi 2023. Semua sudah ditunaikan. Masalah muncul saat mau pesan tiket, entah tiket bus, kereta api, dan pesawat. Mengingat kami merencanakan mengikuti TNGP 2023 bersama bude. Idep-idep piknik berdua. Maklum, selama tiga puluh empat tahun terakhir kami disibukkan dengan urusan masing-masing. Bude sebagai pendidik di Kabupaten Boyolali dan pakde sebagai pendidik di Kabupaten Grobogan. Walaupun kedua kabupaten letaknya berbatasan, namun terpisah jarak tujuh puluh kilometer.

Jika TNGP 2022 berangkat rombongan dengan kafilah Jawa Tengah dengan carter bus. Maka TNGP 2023 nanti masih bernegosiasi dengan peserta lain untuk bisa berangkat bersama-sama. Jika sampai akhir Oktober tidak ada kejelasan. Dengan terpaksa berangkat TNGP 2023 berdua saja naik bus atau kereta api, syukur punya rezeki beli tiket pesawat terbang.

Ketiga tentang kabar mutasi kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan yang sudah berlangsung kemarin. Ada sejumlah kepala sekolah baik SD dan SMP yang mendapatkan SK mutasi di tempat tugas yang baru. Juga ada beberapa pejabat lingkungan dinas yang promosi naik jabatan. Syukur alhamdulillah mereka mendapat tempat yang sesuai harapan. Sementara pakde meski sabar hingga saatnya purna tugas Mei 2025 di pelosok desa dengan jarak tempuh tujuh puluh kilometer. Tidak perlu meri dan tidak perlu iri dengan capaian orang lain. Selalu bersyukur karena masih diberi nikmat sehat untuk membersamai pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik sampai saat ini.

Keempat tentang kondisi sekolah dimana pakde mendapat tugas setahun terakhir. Kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan dan kedisipliman ternyata masih jauh panggang dari api. Contoh yang pakde lakukan setiap ada kesempatan memungut sampah ternyata malah dianggap sebagai profesi tambahan kepala sekolah. Kisah ini sudah pakde tulis pada rencana buku tunggal kedelapan belas dengan judul "Apa Tumon". Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani sejauh ini sudah pakde tunaikan. Namun kenyataannya sangat susah mengubah pola pikir dan pola hidup warga sekolah yang terlanjur nyaman dengan kondisi seadanya. Astaqfirullah.

itulah sajian gado-gado kepada sahabat yang masih setia berkunjung dan berbagi kebaikan bersama pakde. Semoga AlLah memudahkan dan melancarkan rencana baik kita. Aamiin ya robbilallamin.

*

Terima kasih kepada Oma Fransiska Fajar Tri Hartini, Bunda Ernasari Fitriati, Bunda Sofiawati, Bunda Cicik Rahayu, Mas Rochadi Arif Purnawan, Mas Burhani Abu Bakar Arsyad, Mas Bambang Heru Istiyanto, Mas Trianto Ibnu Badar, Bunda Amel Yasin, Mas Isak Isnain, Bunda Nanik Wijayanti dan Bunda Siti Jamiatu Soliha yang masih setia SKSS dan berbagi kebaikan.

Salam sehar dan bahagia selalu.