Danau Brigif Ciganjur
Danau Brigif Ciganjur
( Sri Wuryaningsih)
Udara sejuk mengantar aku ke suatu tempat yang selama ini tak aku ketahui.
Ya ...ternyata sudah dua tahun baru aku tahu jika tidak jauh dari tempat tinggal ku ( Rawa Kalong Depok) sekitar 6 KM di daerah Ciganjur terdapat danau.
Danau yang diresmikan oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan di saat Covid tahun 2022, merupakan danau yang diperuntukkan menampung tumpahan air dari Kali Krukut.
Danau yang cukup luas karena butuh waktu sekitar 1 jam untuk mengelilingi dengan jalan sambil sesekali lari2 kecil .
Terletak di jalan Aselih , Ciganjur, Jakarta Selatan.
Para pengunjung berdatangan dengan motor atau sepeda karena memang tidak ada lahan parkir mobil
Ketika kita masuk akan disuguhkan jejeran motor yang dititipkan pemiliknya, para pengunjung harus melewati pintu kecil karena pintu gerbang mungkin sengaja tidak di buka.
Sudah nampak genangan air yang bersih dan nampak wadah pot-pot besar yang masih kosong.
Mungkin ini masih tahap perapian sehingga belum banyak tanaman.
Adapun tanaman yang tumbuh disekitar danau seperti tabebuya baru berukuran 3 atau 4 meter, menunjukkan jika danau ini belum lama dibangun dan diresmikan.
Para pengunjung ada berjalan atau berlari kecil, ada juga yang bermain badminton. Di pinggiran danau juga terdapat para pedagang yang menyediakan aneka jajanan. Tersedia juga musolla dan cafe- cafe sekedar menyeruput kopi.
Aku dan Suami menikmati danau dengan berjalan kaki sesekali mengabadikan spot- spot yang ada .
Pemandangan air yang luas , sinar matahari yang cerah dan pepohonan yang mulai tumbuh menjadikan danau ini sebagai objek pariwisata penduduk Ciganjur dan Depok
Cukup banyak para pedagang di sekitar danau menu yang tersediapun beraneka ragam. Ada Tape Uli, Gemblok, ikan Asin, aneka sayuran, kelapa muda , kopi, yogurt dan sebagainya, siapkan saja kocek yang banyak di saku .
Dekat danau juga terdapat Saung Anggur , para pengunjung di samping bisa menikmati kopi atau gorengan juga di suguhi pemandangan anggur yang bergelantungan di pohon.
Selain sebagai tempat berlari ada juga fasilitas untuk senam. Pas hari ini nampak sekelompok ibu berseragam putih ungu dengan lincah menggerakkan badannya mengikuti musik yang mengiringi.
Setelah berkeliling dan tubuh sudah berkeringat, aku dan suami memutuskan untuk pulang karena sinar matahari semakin panas mampir ke badan.
Setiba di pintu masuk baru aku ketahui ternyata danau ini dibangun saat Covid dan diresmikan oleh Bapak Anies Baswedan selaku Gubernur Jakarta saat itu.
Selamat keren DKI.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya