Sederhananya Bahagia Tantangan hari ke 63
Rabu, 8 September 2021
Sederhananya Bahagia
Tantangan hari ke – 63
# Tantangan Gurusiana
Pagi menyapa lembut. Orang-orang yang salat di mesjid dekat rumahnya sudah pulang sejak tadi. Pintu depan rumah dibuka perlahan. Udara segar dingin menerpanya lembut. Enam bunga matahari mekar langsung tertangkap netra. Bibirnya menyungging senyum lebar.Alhamdulillah. Dia sangat beruntung. Orang yang menempati rumah pas di depan rumahnya suka tanaman. Saat ini bunga yang ditanam bunga matahari. Sebelumnya dia tidak tahu apa namanya. Warnanya kuning juga. Sayang sekali waktu itu dia tidak mengabadikan bunga itu. Dia sudah minta izin untuk memfoto bunga-bunga itu pada pemilik rumah.
Melihat bunga-bunga berwarna kuning cerah itu menghangatkan hatinya. Ini bukan kali pertama bunga-bunga matahari itu bermekaran. Penasaran, waktu itu dia mencari informasi di internet, adakah arti dan filosofi bunga matahari?
Di sebuah artikel dia menemukan lima arti dan filosofi, dari bunga yang memiliki kepala bunga besar dan memiliki bunga majemuk yang tersusun atas bunga-bunga kecil itu. Bunga matahari cantik itu melambangkan kesetiaan dan kepatuhan, kegembiraan dan keceriaan, semangat dan optimis, persatuan, persahabatan.
Ternyata selain berparas cantik, bunga besar berwarna kuning itu juga memiliki manfaat. Antara lain bisa dibuat minya, dan dijadikan makan (kuaci). Tak puas dengan informasi itu, dia terus berselancar di dunia maya. Dari psikologi warna. Kebahagiaan, optimisme, kecerdasan, kesetiaan, kreativitas, kebijaksaan, dan energi menjadi makna positif dari warna kuning. Pas sekali ya kalau melihat lima arti dan filosofi bunga itu.
Dia membayangkan. Berada di padang bunga matahari sejauh mata memandang. Menatap hamparan jutaan bunga matahari bermekaran. Dilatari cakrawala yang mempersilakan matahari yang masih malu-malu menyapa. Merasakan angin lembut perlahan melewati tubuhnya. Matanya terbuka sedikit demi sedikit. Senyum merekah lebar dibibirnya. Tubuhnya terasa lebih berenergi.
Alhamdulillah. Pagi-pagi Allah sudah membantunya bersyukur. Dia membalikkan tubuh. Membiarkan pintu tetap terbuka. Menerima dengan tangan terbuka lebar energi kreativitas dan kebijaksanaan bunga-bunga matahari itu. Ternyata bahagia itu hanya sejangkauan tangan saja ya, pikirnya sembari melangkah. Semoga Allah mudahkan indra-indra lainnya sadar dan mampu menangkap indahnya ciptaan-Nya. Dia ingin punya banyak tabungan bahagia setiap hari. Dia merasa aman di rumahnya, badannya sehat, dan ada makanan untuk hari ini. Dia adalah orang paling kaya. Alhamdulillah. Dadanya terasa sangat lega. Sekali lagi senyum lebar tersungging di bibirnya.
Jangan lupa bahagia.
Daftar Pustaka
https://www.popbela.com/relationship/single/windari-subangkit/arti-dan-filosofi-bunga-matahari/5,
https://www.indozone.id/life/r8smPx5/arti-warna-kuning-berdasarkan-psikologi-yang-harus-kamu-ketahui/read-all
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu tulisannya
Terima kasih Bunda
Mantap Bunda. Mari ciptakan hari'-hari bahagia penuh makna. Semoga sehat dan bahagia selalu Bunda.
Alhamdulillah. Siap Bunda. Doa yang sama untuk Bunda Samsinar dan keluarga
Mantap karya nya. Salam sukses Bunda..
Terima kasih Pak Ketur. Salam literasi
Keren sekali ulasannya bunda.. sukses selalu.
Terima kasih Bunda. Salam sukses juga untuk Bunda Rita
Keren Bun say. Saya malah belum apa-apa. Semoga sukses selalu.
Alhamdulillah. Ayo mulai Bunda Sri hehehe. Doa yang sama untuk Bunda