IKIGAI. Rahasia Umur Panjang dan Bahagia Penduduk Okinawa Jepang Tantangan hari ke 76
Â
Selasa, 21 September 2021Â Â Â Â
IKIGAI. Rahasia Umur Panjang dan Bahagia Penduduk Okinawa Jepang
Tantangan hari ke – 76
# Tantangan Gurusiana
    "Ma, aku lagi baca buku baru." Rio anak sulungku tersenyum lebar di layar LCD.
"Buku apa Bang?" Riri berjalan menuju meja komputer. Tangannya meletakkan gawai di phone holder. Dia duduk di kursi hitam beroda di depan komputer.
"Judulnya IKIGAI. Rahasia orang-orang Jepang di Okinawa panjang umur dan bahagia."
"Wah keren. Apa isinya?" Riri tersenyum lebar melihat wajah ceria Rio. Anak sulungnya seperti mendapatkan bonus beberapa kali lipat dari gaji bulanannya.
"Kalau kita bangun tidur, tahu tujuan hidup kita setiap hari. Atau kita punya alasan untuk bangun di pagi hari, kita sudah menemukan IKIGAI kita, Ma."Â
"IKIGAI itu dari bahasa Jepang, Bang?" Tangan Riri menopang dagu di atas meja komputer.
"Iya, Ma. Terdiri dari dua kata. Iki yang artinya hidup. Dan gai yang artinya nilai. Gampang Ma cara nemuin IKIGAI. Hanya perlu jawab empat pertanyaan. Apa kelebihan kita? Apa yang dunia butuhkan? Apa yang kita cintai? Apakah kita bisa menghasilkan pendapatan dengan melakukannya? Jawaban empat pertanyaan itu, apabila saling berhubungan, kita nemuin IKIGAI kita, Ma."Â
"Berarti kita menemukan, melakukan, sekaligus menghasilkan uang dari yang kita kerjain ya Bang?" Tubuh Riri duduk semakin tegak. Dia selalu tertarik dengan cara-cara baru yang bisa mensejahterakan sang pemilik keterampilan.
"Bener, Ma. Kita akan menemukan bahagia, saat kita menemukan IKIGAI. Saat kita menemukan tujuan hidup, kita akan lebih panjang umur."
"Wah keren, Bang. Intisari filosofinya. Apa ada kata kuncinya?"
"Di buku, orang yang sudah berumur lebih dari tahun bilang, 'Jangan terlalu khawatir'. Kita juga harus terus bergerak secara rutin. Tidak perlu yang ekstrim. Yang paling aku suka juga, kita harus mempertahankan persahabat kita, baik dengan orang atau anggota keluarga. Keren ya, Ma?"
"Keren banget."
"Nanti kalau aku sudah selesai baca, Mama aku pinjemin bukunya."
"Siap, Bang. Jazakallah khairan katsieraa Bang."
"Waiyyaki Ma. Sudah dulu ya telponnya. Gojek pesanan makanan aku sudah datang. Da da Mama." Rio terlihat melambai-lambaikan tangan di layar.
"Bye Bang."
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar