Pagi yang masih gelap, aku biasa jalan-jalan menikmati udara yang sangat sejuk. Terkadang aku menyempatkan diri untuk melihat-lihat keadaan sekolah tempatku mengajar. Terlihat para petugas kebersihan dengan rajinnya menyapu halaman sekolah yang penuh dengan daun-daun kering yang berguguran, ada juga yang sibuk dengan taman sekolah dengan menyiram bunga-bunganya dan ada juga yang memotong rumput. Kemudian terlihat juga perempuan tua yang sangat setia pada anak-anak asrama yang menyiapkan makanan mulai dari sarapan pagi hingga makan malam.

Sekolah tempat aku mengajar merupakan sekolah dengan fasilitas asrama karena merupakan sekolah unggulan dengan murid-murid dari luar kabupaten sehingga murid-murid yang dari luar kabupaten tersebut difasilitasi dengan penginapan yang berupa asrama putra dan asrama putri.

Tangan keriput Mak Sareh, begitu anak-anak memanggil pengasuh asrama tersebut tidak mengenal lelah melayani anak-anak asrama. Mak Sareh tidak pernah memikir berapa pendapatan yang ia peroleh dalam melayani anak-anak.

Ada yang sudah siap menunggu sarapan di pagi yang masih gelap ini sehingga Mak Sareh telah menyiapkan segala sesuatunya agar anak-anak tidak kecewa. Begitu seterusnya kegiatan Mak Sareh dari pagi sampai malam dengan tidak ada kata bosan dalam dirinya.(bersambung)

#menulis hari ke 5