Pantun Ramadan (15)
Pulsa didapat dari teman mama
Buah kecapi terbungkus benalu
Puasa dapat dua puluh lima
Begitu cepatnya waktu berlalu
*
Semak-semak ditempati buaya
Keributan gegara menginjak wadah
Semakin dekat dengan hari raya
Kesibukan mengalahkan ibadah
*
Musuh dekat batu dilayangkan
Berat senjata diikat dengan kawat
Sungguh sangatlah disayangkan
Saat-saat emas justru terlewat
***
Kampung Asa, 25 Maret 2025
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pantunnya, Bu.