TUGAS COVID 19
TANTANGAN MENULIS HARI KE-55
TUGAS COVID 19
Selama 14 hari terhitung mulai 16 Maret- 30 Maret 2020 seluruh kegiatan siswa di kelas diliburkan. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran virus covid 19 agar terhenti rantai penyebarannya. Guru diminta tetap menjalankan tugas seperti biasanya. Namun, 18 Maret 2020 surat berisi tentang guru juga bisa bekerja di rumah dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari. Surat ini juga menindaklanjuti dari surat edaran dari Gubernur Provinsi Jambi, sama seperti provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
Sejak diumumkan kegiatan belajar dilakukan di rumah, maka siswa mulai mendapat tugas-tugas dari guru mata pelajarannya masing-masing. Ada yang meringkas, ada yang membuat tugas proyek dll. Tak lama menunggu, hari kedua libur mulai banyak keluhan yang disampaikan di berbagai media sosial. Bahkan KPAI pun melarang guru-guru membebani siswa dengan tugas-tugas itu. Banyaknya tugas yang diberikan dari 10 mata pelajaran membuat siswa stres dan kelelahan yang akan berdampak pada ketahanan fisiknya.
Sebagian orang tua mulai menyadari betapa sulitnya mengajari anak-anaknya di rumah. Mengeluh karena tugas anaknya pun harus ikut dikerjakannya. Dari sisi anak-anak pun banyak keluhan, yang menyatakan mama, papanya lebih galak daripada guru di sekolah. Hal itu baru berjalan seminggu. Masih ada seminggu lagi. Bagaimana?
Imbauan agar tugas siswa yang sifatnya menghibur, tak terlalu berat dan tidak membuat siswa stres pun sudah mulai ada. Tugas ini setidaknya mendidik anak untuk bertanggung jawab dan disiplin melaksanakan. Tugas siswa pun ada yang dilaporkan secara online ke guru mata pelajaran yang bersangkutan.
Bagaimana dengan sekolahku? Siswa di sekolahku tidak bisa melakukan pembelajaran yang dilaporkan secara online. Tugas yang kami berikan masih tugas terkait mata pelajaran. Tugas-tugas siswa lebih banyak meringkas materi pelajaran dan latihan mengerjakan soal-soal. Nah, mungkin inilah yang dimaksud KPAI bahwa banyaknya tugas-tugas ini akan membuat siswa kelelahan dan stres. Jadi, kami masih berupaya memberi tugas yang tidak membuat siswa kelelahan, stres dan bisa mengakses berbagai info dari media lain selain handphone android. Tugas ini nantinya akan disampaikan di grup whatshapp masing-masing kelas.
Entah sampai kapan keadaan ini akan berlangsung. Rasa khawatir mulai ada saat tubuh ini sudah lelah. Membaca kembali ciri-ciri orang yang terpapar virus covid 19. Mulai melakukan pemeriksaan pada diri sendiri. Jangan sampai covid 19 ini merambah ke daerahku yang damai dan daerah-daerah lainnya di Indonesia bahkan dunia. Selalu berharap esok adalah hari mulai masuk sekolah lagi, bertemu dengan siswa-siswaku dan rekan-rekan guru. Semoga covid 19 cepat berlalu.
Muarabulian, 22 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar