SRI WAHYUNI

Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 22 Batanghari, Jambi. Mengajar sejak 1 Desember 1995....

Selengkapnya
Navigasi Web
TENGKULUK
Mencoba tengkuluk

TENGKULUK

TANTANGAN MENULIS HARI KE-45

TENGKULUK

Rabu, 11 Maret 2020 setelah pulang sekolah aku dan beberapa orang guru berangkat ke Jambi. Tujuan kami adalah membeli kebutuhan sekolah. Setelah kami mendapatkan yang kami cari, kami pun mampir ke toko yang menjual batik khas Jambi.

Di sana kami mencoba mencari baju batik. Tak sengaja, aku melihat penutup kepala untuk wanita Jambi, yaitu tengkuluk. Refleks saja, aku segera mencoba tengkuluk itu. Seorang kawan, Bu Baedar juga mencoba tengkuluk yang ada digantung di satu rak. Akhirnya, kami berdua mencoba tengkuluk itu.

Cekrek, kamera Bu Anita ikut beraksi mengabadikan kami yang sedang mencoba tengkuluk itu.

Tengkuluk Jambi yang kami pakai adalah tengkuluk instan yang bisa langsung dipakai tanpa harus menjalin dan membentuknya sebagai penutup kepala. Praktis. Padahal biasanya, tengkuluk dipakai tanpa bantuan alat apa pun, hanya diikat dan dililitkan ke kepala.

Penutup kepala ini adalah budaya yang sudah ditinggalkan dan kini sudah mulai digiatkan lagi pemakaiannya pada moment-moment penting di daerah Jambi. Bahan yang digunakan adalah batik daerah Jambi. Kalau dahulu model tengkuluk masih sedikit, kini model pemakaian tengkuluk di Provinsi Jambi sudah mencapai 98 jenis model. Ada model tengkuluk kuncup melati, lilit tungkai,kuluk kipas terlilit dan lain sebagainya. Tengkuluk adalah simbol kecantikan wanita Jambi.

Tengkuluk ini kainnya mirip pashmina. Penggunaannya tidak dijahit dan tidak menggunakan peniti, melainkan hanya dililitkan atau diikat. Yang menarik dari pemakaian tengkuluk ini adalah dari posisi kain yang menjuntai.  Posisi kain yang menjuntai ke kanan menandakan pemakainya adalah wanita yang sudah menikah. Sebaliknya,  posisi kain yang menjuntai ke kiri menandakan pemakaiannya adalah wanita yang masih lajang/gadis. Jadi, jika akan memakai tengkuluk maka wanita Jambi memang harus benar-benar memperhatikan posisi kain yang menjuntainya.

Jambi, 11 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post