TANTANGAN MENULIS HARI KE-28

SURVEI KEKINIAN

“Bapak dan ibu peserta, kegiatan kita sudah selesai. Sebelum Bapak, Ibu meninggalkan tempat pelatihan ini, kami mohon Bapak dan Ibu mengisi form yang sudah kami kirim di grup WA kita. Bapak, Ibu silahkan klik link yang sudah dikirim,” kata panitia kegiatan seusai menutup kegiatan yang kuikuti hari Minggu lalu.

Siang tadi juga masuk di aplikasi WA-ku.

“Selamat siang Kak Sri Wahyuni. Saya Hanna dari Tim Riset….. Bolehkah saya meminta waktu Kak Sri Wahyuni selama 5 menit untuk survey produk…. Silahkan klik http://....” demikian kalimat di chat WA.

Ya, saat ini seringkali setelah mengikuti suatu kegiatan, lembaga yang mengadakan kegiatan langsung melakukan penilaian atau survei online. Begitu juga dengan produsen produk tertentu kadangkala membagikan link untuk mensurvei tentang keunggulan atau kelemahan produknya.

Survei adalah penelitian atau pemeriksaan yang dilakukan secara komprehensif. Survei , baik yang online maupun yang offline sudah dianggap sebagai suatu kegiatan yang penting dilakukan. Survey online di era milenial kini dirasa lebih praktis daripada survey offline (survei lapangan).

Memang ada beberapa keunggulan jika melakukan survey secara online. Keunggulan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Hemat waktu

Instrument survey tidak perlu disebarkan, tidak perlu mendatangi responden satu per satu.

2. Hemat biaya

Tidak perlu memperbanyak instrument survey dan membiayai ongkos perjalanan saat penyebaran instrument survey (kuisioner).

3. Hemat tenaga

Tidak perlu mendatangi responden. Cukup di depan komputer, laptop atau handphone android.

4. Tidak repot mengolah data

Data survei online otomatis dapat langsung diolah. Tidak perlu merekap satu per satu jawaban responden di kertas kuisioner.

Adapun manfaat melakukan survei dalam suatu kegiatan adalah sebagai berikut.

1. Evaluasi kegiatan

2. Memperoleh fakta dan gejala yang ada,

3. Mencari keterangan secara faktual

4. Untuk menyusun rencana dan pengambilan keputusan

Walaupun survei online lebih efektif dan efisien, namun keaslian dan kebenaran data harus tetap dijaga. Agar data yang diperoleh tepat atau sesuai yang diharapkan, maka instrument survei harus benar-benar dapat menjawab data yang diharapkan.

Muarabulian, 24 Februari 2020