SPARING
TANTANGAN MENULIS HARI KE-10
SPARING
Sore ini sekolah tempatku bertugas, yaitu SMP Negeri 22 Batanghari mengikuti kegiatan sparing di SMP Negeri 3 Batanghari. Kegiatan sparing adalah sejenis kegiatan latihan bertanding yang menggunakan pihak lain sebagai partner berlatih dan bertanding, sehingga latihan menjadi lebih menarik dan menantang. Latihan sparing ini bisa juga disebut pertandingan uji coba.
Latihan sparing dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengalaman bertanding kepada para atlet. Suasana yang timbul jika melakukan latihan sparing mirip suasana turnamen atau perlombaan besar. Pada kegiatan sparing ini atlet benar-benar menghadapi tekanan, perlawanan yang diberikan oleh rekan tanding.
Rencana melakukan sparing sudah ada sejak beberapa hari yang lalu. Guru Pembina ekstrakurikuler olahraga sekaligus Pembina OSIS SMP Negeri 3 Batanghari meneleponku Sabtu, 3 Fabruari 2020.
“Assalamualaikum, Bu. Bagaimana kabar kegiatan ektrakurikuler di SMP Negeri 22 Batanghari?” Tanya Bu Zazimah mengawali percakapan kami via telepon.
“Waalaikum salam, Bu. Alhamdulillah sudah mulai aktif berlatih sejak awal semester genap ini.” Jawabku.
“Bagaimana kalau sekolah kita melakukan sparing?” kata Bu Zazimah.
“Boleh juga.” Jawabku.
“Kapan?” lanjutku bertanya kepada Bu Zazimah.
“Saya harus berkoordinasi dengan pelatih-pelatih ekstrakurikuler di SMP kami dulu,” lanjutku lagi.
“Syukurlah kalau sekolah Bu Sri bersedia melakukan sparing dengan SMP kami,” kata Bu Zazimah.
“Nanti kami tentukan waktunya dulu bersama pelatih-pelatih lainnya. Kebetulan sore ini kami ada kegiatan latihan. Yang penting sudah tahu kalau SMP Negeri 22 Batanghari bersedia sparing dengan SMP kami, SMP Negeri 3 Batanghari” lanjut Bu Zazimah.
“Sekolah kami pada dasarnya tidak keberatan untuk melakukan sparing dengan sekolah lain. Kami juga sudah berencana dan mengirimkan surat ke SMP Negeri 2 Batanghari untuk mengadakan kegiatan sparing.” Ujarku.
***
Hari Sabtu itu, Bu Zazimah guru Pembina OSIS SMP Negeri 3 Batanghari hanya menanyakan kesediaan sekolah kami untuk melakukan sparing. Senin siang, 3 Februari 2020, kembali Bu Zazimah meneleponku.
“Assalamualaikum Bu, saya mau menginfokan kelanjutan rencana sparing sekolah kita. Jadi, rencananya hari Rabu besok saja, yaitu tanggal 5 Februari 2020.” Kata Bu Zazimah.
“Waalaikum salam. Jadi sekolah mana yang mau berkunjung?” kataku.
“Untuk pertama kali, biarlah SMP Negeri 3 Batanghari menjadi tuan rumahnya dan SMP Negeri 22 Batanghari yang berkunjung ke SMP Negeri 3 Batanghari.” Jawab Bu Zazimah.
“Boleh juga, jadi lain kali SMP Negeri 22 Batanghari yang menjadi tuan rumahnya,” kataku sambil tertawa.
“Kalau sudah pas tanggalnya, sekarang ini olahraga apa yang harus dipersiapkan untuk diujicoba atau diikutkan dalam kegiatan sparing?” tanyaku.
“Bagaimana kalau olahraga bola voli, tenis meja, badminton dan takraw ?” Bu Zazimah balik bertanya kepadaku.
“Ya tak apa-apa. Kegiatan ekstrakurikuler itu memang sudah melakukan latihannya sejak Januari lalu.” Jawabku menyetujui.
***
Hari Rabu, 5 Februari 2020 adalah hari yang direncanakan untuk melakukan sparing kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Siswa SMP Negeri 22 Batanghari yang termasuk dalam atlet yang akan mengikuti sparing sudah dikumpulkan pada jam pelajaran terakhir. Mereka dikumpulkan untuk menerima informasi tentang keberangkatan mereka menuju SMP Negeri 3 Batanghari.
Jarak antara SMP Negeri 22 Batanghari dengan SMP Negeri 3 Batanghari lumayan jauh. Para pelatih tidak berani melepas atlet-atlet berangkat dengan menggunakan kendaraan roda dua karena anak-anak usia SMP tentu belum memiliki SIM. Lagipula, setelah didata ternyata banyak atlet yang tidak punya kendaraan sendiri. Akhirnya, Pembina OSIS SMP Negeri 22 Batanghari, Ibu Anita Pusvita memfasilitasi para atlet pergi ke SMP Negeri 3 Batanghari dengan menggunakan kendaraan roda empat. Para pelatih ekstrakurikuler olahraga dan siswa berangkat sekira pukul 15.00 WIB.
Hanya sebentar menunggu, latihan sparing langsung dilaksanakan. Hal ini dilakukan secara serempak, mengingat banyaknya cabang olahraga yang akan ditandingkan. Di dua lapangan bola voli, langsung dilakukan sparing bola voli putra dan putri. Di lapangan badminton juga ada atlet yang mewakili sekolah masing-masing sedang bertanding. Begitu juga cabang olahraga takraw di lapangan dan tenis meja di ruang olahraga, sudah mulai melaksanakan sparing. Para atlet didampingi pelatih masing-masing. Hal ini dimaksudkan untuk melihat kekurangan dan keunggulan yang dimiliki atlet lawan, sekaligus pelatih bisa langsung memberikan arahan kepada atletnya masing-masing.
Jadi, kegiatan sparing antaratlet memang perlu dilaksanakan. Ada banyak manfaat yang dapat dirasakan ketika sekolah melakukan sparing dengan sekolah lain. Ada pun manfaat melakukan kegiatan sparing adalah sebagai berikut.
- Untuk mengetahui kekurangan dan keunggulan atlet
- Untuk melatih mental siswa saat berhadapan dengan lawan tanding
- Untuk melihat kekuatan lawan
- Untuk menjalin silaturahim antarsekolah, antarguru dan antarsiswa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar