SI CIPLUK
TANTANGAN MENULIS HARI KE-42
SI CIPLUK
Dahulu ketika aku masih kecil, buah ini sering kumakan sambil bermain masak-masakan. Dahulu buah ini hanya buah dari tanaman liar yang tidak diketahui manfaatnya, namun sekarang buah ini sudah banyak diperjualbelikan karena orang sudah tahu manfaat yang terkandung dari buah ini. Harganya pun sangat tinggi.
Si Cipluk alias ciplukan atau ceplukan adalah nama buah tanaman liar yang biasa tumbuh di semak belukar. Buahnya berada dalam kelopak yang menggelembung berbentuk seperti telur dan meruncing. Ketika masih muda buah berwarna hijau dan akan berwarna kuning jika sudah matang. Jika sudah tua buah akan terasa manis.
Tanaman ciplukan (Physalis) ini memiliki kandungan saponim, polifenol, flavonoid, alkaloid, kriptoxantin, vitamin C, asam stearate, asam sitrat, asam palmitat, asam malat dan fisalin. Antioksidan juga banyak terkandung dalam tanaman ciplukan ini. Antioksidan dapat mengatasi hepatitis, malaria, dermatitis, asma hingga kanker.
Semua bagian dari tanaman ciplukan ini dapat dimanfaatkan. Manfaat tanaman ciplukan adalah sebagai berikut.
- Menurunkan kolesterol (makan daun ciplukan 2 helai tiga kali sehari)
- Mengatasi gejala penyakit Parkinson (meminum jus buah ciplukan)
- Mengatasi epilepsi (makan 8 – 10 buah per hari)
- Menurunkan kadar gula darah (minum air rebusan daun ciplukan)
- Mengatasi infeksi kulit, bisul, kurap dan borok (membalurkan tumbukan daun ciplukan yang sudah ditumbuk halus ke luka. Tunggu hingga menyerap, kemudian dibilas dengan air bersih)
- Mengobati nyeri penyakit lupus (minum ekstrak ciplukan)
- Mengatasi nyeri sendi, rematik ( mengompres bagian yang nyeri dengan daun ciplukan atau membalukan pada bagian yang nyeri dengan tumbukan daun ciplukan yang dicampur kapur sirih)
- Mengatasi anemia (minum rebusan batang ciplukan)
- Mengobati asma ( daun ciplukan dicampur kapur sirih dan dihancurkan dengan telapak tangan, tambahkan air sedikit. Lalu peras hingga keluar airnya. Kemudian oleskan pada dada, perut dan punggung)
- Mengatasi kencing kotor ( minum air rebusan akar, batang daun dan buah ciplukan)
- Menurunkan tekanan darah tinggi ( minum air rebusan akar, batang, daun dan buah ciplukan selama 3 minggu berturut-turut)
- Menambah kecerdasan (minum air yang ditambah buah ciplukan, jeruk nipis dan sedikit gula)
- Menawarkan racun (makan buah, daun, batang atau akar ciplukan)
- Menyadarkan orang pingsan (Akar tanaman ciplukan dibakar, Abunya dicampur kapur sirih. Lalu campuk dengan minyak kelapa dan oleskan ke kepala orang yang pingsan)
- Menghilangkan kuning pada bayi yang baru lahir (Buah ciplukan dijemur hingga kering. Lalu gunakan untuk mandi pada bayi yang baru lahir)
- Mengobati kanker payudara (Pucuk daun ciplukan yang muda dicampur 4 biji beras dan tunas kunyit digiling dengan parutan kelapa sampai halus. Lalu tempelkan pada payudara)
- Menyehatkan mata
Buah ciplukan mengandung etanol yang menjadi antioksidan untuk melindungi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh akibat radikal bebas. Dalam buah ciplukan juga banyak mengandung nutrisi, seperti vitamin A untuk meningkatkan penglihatan dan menyehatkan mata.
- Menjaga kesehatan tulang dan kulit
Vitamin C dan Vitamin D yang ada dalam buah ciplukan sangat bermanfaat untuk menjaga kecantikan, sedangkan Vitamin K dalam buah ini berfungsi menjaga kesehatan tulang, kulit.
- Mengobati gangguan jantung (daun ciplukan sebanyak 40 helai. Lalu daun ciplukan diblender seperti jus dan diminum tanpa campuran apa-apa).
Minum obat-obatan yang alami minim resiko efek samping dan lebih ekonomis. Jika sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya harus berkonsultasi dulu untuk memanfaatkan tanaman ciplukan ini sebagai obat pendamping ke dokter.
Ayo kita budidayakan tanaman ini karena manfaatnya yang sangat banyak. Lagipula tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia. Tanaman ini sudah jarang ditemui di kota-kota besar.
Muarabulian, 9 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar