SRI WAHYUNI

Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 22 Batanghari, Jambi. Mengajar sejak 1 Desember 1995....

Selengkapnya
Navigasi Web
PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK
Permainan congklak

PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK

TANTANGAN MENULIS HARI KE-9

PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK

Peringatan Hari Anak diperingati setiap tanggal 23 Juli, sesuai dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984. Peringatan hari anak ini dilaksanakan dari daerah hingga tingkat pusat dengan tujuan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak. Begitu juga di Kabupaten Batanghari, peringatan anak juga diperingati dengan berbagai kegiatan. Salah satunya, pada peringatan hari anak itu sekolah-sekolah diimbau mengadakan kegiatan pembelajaran di luar kelas.

Di SMP Negeri 22 Batanghari, tempatku bertugas ikut juga memeriahkan peringatan hari anak tersebut. Pagi hari ketika bel dibunyikan, segera siswa kami kumpulkan di lapangan. Diawali dengan berdoa bersama, kemudian dibacakan pernyataan tentang hak anak. Semua siswa dan guru hikmat mengikuti kegiatan tersebut.

Berikutnya kami melakukan sarapan pagi bersama. Siswa sudah dianjurkan untuk membawa bekal sarapan pagi sehari sebelumnya. Siswa dan guru membuka bekal mereka masing-masing, duduk berhadap-hadapan. Lalu berdoa bersama-sama sebelum makan. Kemudian kami semua sarapan pagi bersama. Kegiatan ini bertujuan menjalin keakraban antara siswa dan guru, juga antarsiswa. Pada saat sarapan pagi bersama itu ada juga di antara siswa dengan siswa saling bertukar lauk dan saling menyicipi masakan yang dibawanya. Mereka juga ada yang mengajak guru untuk menyicipi bekal yang dibawanya.

Selesai sarapan pagi bersama, siswa istirahat sebentar. Sementara guru-guru dibantu pengurus OSIS menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk melakukan permainan tradisional. Sesuai rencana, permainan yang akan dimainkan dan dilombakan adalah balap karung, lompat tali, engrang, congklak, kelereng dan bola bekel.

Pada permainan congklak dibutuhkan dua orang pemain. Alat yang dibutuhkan adalah papan congklak yang terdiri dari beberapa lubang dan biji congklak. Pada papan congklak terdapat 14 buah lubang kecil yang berhadapan dan lubang besar di kedua ujungnya. Biji congklak biasanya menggunakan cangkang kerang, tapi karena cangkang kerang tidak ada kami menggantinya dengan batu kerikil. Yang pasti jumlah kerikilnya sama yaitu setiap lubang kecil diisi tujuh buah kerikil, sedangkan lubang yang besar tidak diisi kerikil. Setiap lubang sesuai dengan posisi pemain dianggap milik pemain tersebut, yaitu terdiri dari tujuh buah lubang kecil dan satu buah lubang besar di sebelah kanan.

Satu orang siswa yang menjadi wakil dari kelasnya duduk berhadapan dengan siswa yang juga menjadi wakil dari kelasnya untuk memulai permainan. Pemain pertama bebas memilih lubang mana yang akan diambil pertama kalinya lalu meletakkan satu kerikil di setiap lubang,baik lubang kecil maupun lubang besar yang menjadi miliknya. Kegiatan ini dilakukan secara berulang dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam. Bila kerikil/biji habis di lubang kecil yang masih berisi kerikil/biji-biji lainnya, maka pemain dapat mengambil kerikil tersebut dan melanjutkan mengisi lubang-lubang. Saat kerikil habis di lubang besar miliknya maka pemain dapat melanjutkan dengan memilih kerikil di lubang kecil di sisinya.

Putaran pengisian kerikil/biji congklak akan dinyatakan selesai bila biji congklak berhenti di lubang kosong di sisi lawan dan pemain tidak mendapatkan apa-apa. Namun jika pengisian berhenti di lubang kecil di sisinya, maka pemain berhak mengambil seluruh biji congklak di sisi yang berhadapan dengan tempat berhentinya biji congklak tersebut. Permainan ini dianggap selesai bila tidak ada lagi biji congklak yang dapat diambil karena seluruh biji congklak sudah berada di lubang besar kedua pemain. Nah…pemenangnya adalah yang berhasil mendapatkan bji congklak yang terbanyak.

Permainan congklak ini memiliki nama yang berbeda di setiap daerah. Di Jawa permainan ini disebut dakon/ dhakonan, di daerah Sumatera disebut congkak, di Sulawesi disebut makaotan/manggaleceng/anggalacang/nogarata. Permainan ini pun memiliki nilai-nilai positif yang dapat dikembangkan, yaitu sebagai berikut.

-Belajar berhitung bagi anak-anak yang baru bisa memainkannya. anak-anak yang baru belajar memaminkan congklak biasanya diperbolehkan menghitung kebih dulu biji congklak sebelum diisikannya ke tiap lubang. akhirnya anak-anak akan bisa berhitung bila ia sudah lancar memainkan permainan congklak ini.

-Belajar jujur. hal ini tersirat saat anak membagi satu per satu biji congklak ke dalam setiap lubang. anak belajar jujur untuk meletakkan satu biji sesuai tempatnya. Ia juga harus mengakui jika bijinya telah habis dan memberi kesempatan lawannya untuk bermain.

-Belajar menaati peraturan. hal ini tersirat saat anak harus mengikuti peraturan bahwa biji congklak tidak boleh diisi ke lubang besar miliknya.

- Belajar melatih syaraf motorik. hal ini terjadi saat anak mengenggam biji-biji congklak dan membaginya ke setiap lubang kecil. Begitu juga dengan penglihatannya akan dilatih untuk terampil melihat apakah setiap biji congklak sudah masuk atau tidak ke dalam lubang di papan congklak tersebut.

Nah...ada baiknya pada peringatan-peringat hari-hari besar lainnya sekolah mengadakan lomba-lomba yang mengenalkan kembali permainan tradisional ini. Permainan ini mudah, murah biayanya dan banyak manfaatnya bagi anak-anak didik kita

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam kenal, bu. Ayo ramah anak

05 Feb
Balas

Iya pak. Salam kenal jg

10 Feb



search

New Post