GURU PENGGERAK MENJAWAB TANTANGAN BELAJAR DARI RUMAH
GURU PENGGERAK MENJAWAB TANTANGAN BELAJAR DARI RUMAH
Oleh Sri Wahyuni, S.Pd.
Nomor Kartu Anggota : 15.04-000002
Tiba-tiba saja siswa harus Belajar di Rumah. Keputusan ini menindaklanjuti dari virus corona yang sudah mulai terdampak di beberapa daerah di Indonesia. Tak menyangka Senin, 16 Maret 2020 ternyata adalah hari terakhir siswa belajar di kelas menjelang Ramadhan. Pandemi corona memaksa siswa harus Belajar dari Rumah. Untuk mencegah penyebarannya, kebijakan membelajarkan siswa di rumah adalah salah satu langkah tepat yang diambil Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Awalnya, kegiatan Belajar di Rumah dilakukan sesuai kebijakan masing-masing sekolah. Sekolahku pun sudah menyusun daftar tugas untuk siswa selama sepekan pertama. Siswa belajar di rumah dan guru harus tetap hadir ke sekolah. Itu adalah salah satu isi dari surat edaran yang diterima di Kabupaten Batanghari.
Sejalan dengan semakin bertambahnya pasien positif virus corona di beberapa daerah, maka guru mulai boleh mengajar di rumah. Memasuki pekan kedua, informasi di media massa terutama televisi memberitakan bahwa masa pencegahan pandemi corona akan memakan waktu 2-3 bulan. Ini berarti kegiatan belajar di rumah juga akan berlanjut sampai 2-3 bulan. Pada pekan kedua inilah timbul ide untuk membuat grup belajar bagi siswa. Saya dan beberapa guru segera menjalin komunikasi untuk melaksanakan ide kami tersebut. Kami memilih facebook sebagai tempat menyatukan siswa dan guru di Kabupaten Batanghari. Aplikasi facebook dipilih karena umumnya siswa dan guru menggunakan aplikasi ini. Maka dibuatlah grup facebook Batanghari Belajar di Rumah atau kami singkat menjadi BBDR.
Grup facebook Batanghari Belajar di Rumah ini baru dibentuk pada Selasa, 24 Maret 2020. Grup ini beranggotakan guru-guru dan siswa SD, SMP, SMA/SMK di Kabupaten Batanghari. Walau masih baru, keanggotaan grup ini pada hari pertama pembelajaran langsung (live), 26 Maret 2020, sudah beranggotakan 484 orang anggota.
Grup facebook ini masih baru, namun postingannya sudah cukup banyak. Setiap hari ada siaran langsung pembelajaran yang dilakukan oleh guru-guru dari mata pelajaran yang berbeda. Pada pembelajaran yang disiarkan secara langsung di facebook ini ada interaksi antara penonton/siswa dengan guru yang mengajar. Sama seperti mengajar di kelas hanya ini tidak berkumpul di satu tempat yang sama saja. Setelah pembelajaran, guru akan memberikan tugas sebagai umpan balik pembelajaran yang dilakukannya. Tak lama setelah itu akan ada kiriman siswa yang menjawab materi yang diajarkan oleh guru. Sebagai admin grup, aku dan beberapa teman biasanya akan menanggapi setiap postingan siswa.
Grup facebook Batanghari Belajar di Rumah ini masih baru. Sebagai grup baru tentu tak semua orang akan menanggapi secara positif. Ketika pembelajaran kami terhalang sinyal dan materi yang kami sampaikan sudah diajarkan, ada yang menanggapi bahwa sekolahnya sudah belajar itu. Namun kami menanggapinya dengan baik, kami akan mengomentarinya dengan stiker jempol atau emotion senyum.
Grup ini keanggotaannya terus bertambah. Saat ini keanggotaannya sudah mencapai 2.425 anggota. Luar biasa, dari 24 Maret 2020 sampai 3 April 2020 grup facebook yang kami bentuk ini mendapat tanggapan baik dari masyarakat, terutama guru dan siswa di Kabupaten Batanghari. Kalau pun ada tanggapan kurang baik, hal itu memacu kami untuk berubah menjadi lebih baik.
Semoga grup facebook Batanghari Belajar di Rumah ini akan terus berlanjut dalam misinya mengajak guru-guru dan siswa di Batanghari belajar bersama.
Muarabulian, 3 April 2020
Sri Wahyuni, S. Pd., lahir di Palembang pada 18 September 1971. Alumni Universitas Sriwijaya pada Januari 1995 ini, sekarang bertugas di SMP Negeri 22 Batanghari, Jambi. Saat ini beliau juga menjadi Fasilitator Daerah Tanoto Foundation, dapat dihubungi melalui surel [email protected] atau WA 081366644525.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ibu nama kita sama hiihii