TANTANGAN MENULIS HARI KE-65

FACEBOOK SELALU INGAT

Sebuah foto di beranda facebookku mengingatkan kenangan 4 tahun yang lalu. Foto itu sebenarnya foto tahun 2013. Jadi bukan kenangan 4 tahun yang lalu, tapi kenangan 7 tahun yang lalu. Foto itu sengaja kukirim di facebook-ku sekadar rindu untuk mengulang kembali kenangan 3 tahun sebelumnya.

Foto itu adalah fotoku bersama 3 orang guru yang beruntung terpilih sebagai Guru Favorit 2013 yang diadakan harian umum di Provinsi Jambi, yaitu Jambi Ekspres. Kami beruntung bisa menikmati perjalanan untuk studi banding dan wisata ke lima negara di Eropa.

Dalam foto itu ada Bu Imelda Aisyah, seorang guru mata pelajaran IPA dari SMP Negeri 6 Kota Jambi. Beliau seorang guru yang telah melalang buana ke berbagai negara di dunia. Sebelum ke Eropa bersamaku, ia sudah lebih dulu ke New Zealand. Ia juga pernah pernah pergi ke Australia setelah menjadi Guru Berprestasi tingkat Provinsi Jambi. Pokoknya, Bu Imelda adalah guru muda yang enerjik dan pintar.

Di sebelah ibu Imelda adalah bu Ramaili. Bu Ramaili adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dari SMP Negeri 4 Muaro Bungo. Beliau waktu itu juga sebagai ketua kegiatan MGMP Bahasa Indonesia di Kabupaten Bungo-Jambi. Bu Ramaili sekarang sudah menjadi Kepala Sekolah di Kabupaten Bungo. Kemudian aku, guru Bahasa Indonesia. Waktu itu aku masih mengajar di SMP Negeri 3 Batanghari dan sekarang sudah pindah tugas ke SMP Negeri 22 Batanghari. Di sebelah kiriku adalah bu Roza Hasri. Beliau adalah guru Bahasa Inggris dari Kabupaten Sungai Penuh. Walau masih muda, bu Roza memiliki kemampuan luar biasa sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.

Tahun itu, 2013 adalah tahun keberuntungan kami. Sebenarnya ada 7 orang guru dari berbagai kabupaten di Provinsi Jambi yang diberangkatkan untuk studi banding di Eropa. Selain kami berempat yang ada di dalam foto itu, ada pak Wasit Wicaksono, Bu Rita Suryetni dan Bu Sri Hartini.

Pak Wasit Wicaksono adalah satu-satunya guru laki-laki yang menang sebagai guru Favorit Jambi Ekspres 2013. Beliau mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Saat ini pak Wasit Wicaksono menjabat sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo. Ibu Rita Suryetni, juga guru yang mengajar Bahasa Indonesia di SMPN Sarolangun. Kini Bu Rita menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Sarolangun. Satunya lagi adalah Ibu Sri Hartini. Beliau adalah guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Tungkal kabupaten Tanjung Jabung Barat. Saat ini Bu Sri Hartini sudah pindah mengajar di SMA. Luar biasa, dari guru SD Bu Sri Hartini bisa mengajar di tingkat SMA.

Ada 5 negara yang kami kunjungi, yaitu Belanda, Belgia, Luksemburg, Perancis dan Jerman. Kami berangkat tanggal 9 November 2013 dan kembali ke tanah air Indonesia 18 Maret 2013. Banyak pelajaran yang kami dapatkan selama perjalanan di negara lain. Foto di facebook ini diambil setelah kami tiba di Nederland. Waktu itu, tanggal masih menunjukkan pukul 12 tanggal 10 November 2013. Padahal kami sudah menempuh 17 jam perjalanan di udara. Ternyata perbedaan waktu antara Indonesia dengan Belanda (Eropa) 6 jam lebih lambat dari Indonesia.

Latar belakang foto itu adalah restoran China. Ya, kami makan siang di sana karena kami masih mencari menu makanan yang masih mirip dengan negara Indonesia, misalnya makan nasi bukan roti sebagai makanan pokoknya. Sedangkan foto yang kami tunjukkan adalah foto yang baru dicetak setelah kami menyewa gaun khas Belanda di daerah Volendam, Kampung Nelayan di Belanda. Kenangan itu kembali diingatkan oleh facebook yang selalu setia kepada pengguna aplikasinya.

Muarabulian, 1 April 2020