CADANGAN TULISAN
TANTANGAN MENULIS HARI KE-26
CADANGAN TULISAN
Sejak mengikuti Tantangan Menulis Gurusiana, banyak hal yang kualami. Bermula dari kebiasaan, dulunya malas menulis kini mulai rajin menulis. Dulunya buntu ide menulis kini semua bisa menjadi ide tulisan. Tiap hari “teman sejati”ku, laptop tak pernah kulupakan. Selalu saja “teman sejati” ini kusapa dan kupegang erat. Paling tidak dua sampai tiga jam aku selalu bersamanya.
Selalu saja setiap hari mencari ide-ide menulis yang sumbernya bisa dari segala hal yang kualami, kulihat atau kudengar. Saat melihat pohon kelengkeng di halaman rumah berbuah, maka kutulis KELENGKENG, KECIL TAPI KAYA MANFAAT. Saat di facebook seorang teman memposting minuman bunga telang dan aku pun mengerjakan yang sama maka aku pun menulisnya, ADA APA DENGAN BUNGA TELANG? Ketika melihat anak teman di sekolah menggunakan aksesoris superhero, maka kutulis ANAKKU JADI SUPERHERO.
Kadang-kadang, tak ada satu pun yang dapat kutulis. Hal ini pun bisa dijadikan inspirasi untuk menulis. Seperti saat ini, aku sedang tidak memiliki ide menulis apa pun. Jadi aku hanya bercerita saja tentang yang kualami selama lebih dari sebulan dengan kegiatan Tantangan Menulis Gurusiana.
Kalau kemarin aku pernah mengulang dari awal Tantangan Menulis Gurusiana pada hari ke-14, maka kali ini aku tidak mau terulang kembali hal itu padaku. Rasanya tak terlukiskan dengan kata-kata, saat aku harus jujur kalau ada tanggal yang terlewatkan. Waktu itu aku belum paham benar untuk mengirim tulisan yang sudah kubuat. Seharusnya aku langsung meng-klik ”PUBLISH POST” tetapi aku malah meng-klik “SIMPAN KE DRAF”. Akhirnya tulisanku tidak tayang pada hari itu. Hal ini kuketahui setelah aku memperhatikan “Manajemen Artikel” dan meng-klik “Artikel Saya”.
Untuk mengungkapkan bagaimana perasaanku, aku mengibaratkan diriku sebagai Cinderella, yang harus patuh pada jam yang ditentukan oleh “ibu peri”. Waktu itu, aku selalu mulai menuliskan ide-ideku setiap malam. Itupun setelah pukul 21.00 WIB, setelah mengerjakan berbagai tugas rumah tangga yang seharian kutinggalkan karena kewajibanku sebagai ASN. Bagaimana tulisanku mau bagus dan mau langsung dikirim dalam waktu yang secepat itu menjelang pukul 23.59 WIB?
Aku juga tidak memikirkan apakah dalam kurun waktu tersebut ada hambatan atau tidak. Kukira semua akan berjalan aman dan lancar tanpa rintangan. Hingga suatu hari, ternyata akun Gurusiana mengalami gangguan. Tulisanku yang sudah kususun tak bisa juga tayang. Khawatir tidak bisa tayang, lalu kubuat dua tulisan lagi. Ku-klik “PUBLISH POST” dan berhasil. Tak lama kemudian, kucek “Artikel Saya” ternyata tulisanku yang tidak bisa tayang tersebut, tayangnya bersamaan dengan dua tulisanku berikutnya. Mau tak mau aku harus jujur, bahwa ada tanggal yang terlewatkan. AKU HARUS MENGULANG DARI HITUNGAN 1.
Perasaan sedih, kecewa dan marah dengan keteledoranku tak dapat kuingkari. Sedih dan kecewa karena setelah 13 hari aku menulis, barulah kusadari ada tanggal yang terlewatkan untuk mengirim tulisanku. Pada tanggal setelah yang terlewatkan itu, ternyata ada tiga tulisanku yang tayang. Namun, walaupun lebih dari satu tulisan yang tayang pada hari itu, hitungannya tetap satu hari. Hal itu tidak bisa menutupi tanggal yang kosong.
Tulisan pertamaku setelah aku menyadari ada tanggal yang kosong atau terlewatkan, kuberi judul “CINDERELLA MEMANG GAGAL”. Di sini aku menceritakan diriku yang gagal mematuhi perintah “Ibu Peri” untuk taat pada waktu. Di tulisanku ini juga, aku memotivasi diriku sendiri agar lebih perhatian dan ingat dengan penayangan tulisan yang telah kubuat.
Setelah harus mengikuti “remedi” mengulang dari hitungan ke-1 lagi, aku mulai membentengi diri agar tidak gagal lagi. Aku tidak mau menjadi Cinderella lagi, yang terburu-buru harus meninggalkan pesta karena waktu sudah menunjukkan hampir pukul 23.59 malam.
Biasanya aku mulai menulis pukul 21.00 WIB pada malam sebelum tulisanku tayang. Lalu tulisanku itu langsung kukirim pada malam itu juga. Tapi kini aku tetap menulis pada waktu yang sama, namun tulisanku itu adalah cadangan tulisan untuk hari berikutnya. Aku membentengi diriku agar tidak lupa dan selalu membuat cadangan tulisan. Cadangan tulisan ini dibuat untuk kukirim jika saat-saat sibuk aku tidak sempat menulis. Aku tak ingin jadi Cinderella lagi.
Muarabulian, 22 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu... Cinderela zaman now berpikir kreatif kedepan, yang takkan merelakan sepatu kaca lepas begitu saja
iya bu. mksh