TANTANGAN MENULIS HARI KE-74

BONUS

Melihat foto ini aku terkenang saat Desember 2018 lalu. Waktu itu aku dan 39 orang guru diikutsertakan dalam pelatihan menulis buku muatan local Kabupeten Batanghari. Guru-guru yang diikutsertakan sebanyak 20 orang guru SMP dan 20 orang guru SD dari 10 mata pelajaran yang berbeda.

Kegiatan pelatihan tahap I adalah kegiatan yang bersifat umum tentang latar belakang kami diikutsertakan dalam pelatihan yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Bidang Seni dan Budaya. Narasumber pada tahap I ini adalah tokoh adat di Batanghari, bapak Arya Chandra, S.H.. Narasumber lainnya adalah Ibu Neneng dan Ibu Diah dari Pusat Perbukuan Kemendikbud.

Ini adalah pelatihan pertama yang merencanakan tentang pembuatan buku referensi untuk pembelajaran muatan lokal. Nantinya, buku ini akan terintegrasi digunakan dalam mata pelajaran. Pelatihan tahap I selama 4 hari. Kami dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 8 orang. Setiap kelompok membahas keterkaitan materi muatan local yang sesuai dengan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran. Setelah itu kami mempresentasikan hasil diskusi itu di depan guru-guru peserta pelatihan dan narasumber. Hanya perwakilan saja yang tampil. Kritik dan saran banyak kami terima.

Sebelum kegiatan berakhir, kami mendapat tugas mencari berbagai referensi dan sumber untuk menambah materi muatan yang bahas di kelompok kami masing-masing. Kami membahas tentang budaya di Kabupaten Batanghari yang terdiri dari adat istiadat, bahasa, pakaian adat, prosesi pernikahan di kabupaten Batanghari. Tugas ini harus kami kerjakan di sela-sela kesibukan mengajar. Tugas akan dipresentasikan dan didiskusikan kembali pada pelatihan II sebulan setelah pelatihan tahap I.

Aku dan bu Ratih mendapat tugas membahas tentang pakaian adat di Kabupaten Batanghari. Kami berkomunikasi lewat whatsapp untuk menyelesaikan tugas ini. Pada bulan Februari 2019, kembali kami mengikuti pelatihan menulis tahap II. Kali ini pesertanya tidak banyak lagi. Hanya tinggal 24 orang dari 40 peserta pada pelatihan tahap I. Pada tahap II ini kami membahas kesesuaian materi dengan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran. Waktu pelatihan tahap II ini hanya 3 hari, dilanjutkan tugas mandiri untuk pertemuan tahap III dua minggu yang akan datang.

Tahap III pelatihan kami mulai merapikan tulisan kami. Membuat daftar isi, kata pengantar, biografi singkat penulis dikerjakan saat pelatihan ini. Pada tahap III ini, kami sudah melengkapi dokumen-dokumen yang sesuai dengan pembahasan kami masing-masing. Ketika pelatihan ini selesai dilakukan, kami mendapatkan bonus cindera mata berupa tas belanja dan botol minuman. Walau sederhana, tapi kami sangat senang. Pelatihan ini merupakan pelatihan pertama untuk menulis buku.

Buku yang kami tulis bersama dalam Tim Muatan Lokal Kabupaten Batanghari, akhirnya telah diluncurkan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari serempak dengan acara kegiatan seni dan budaya yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari. Kami yang tergabung dalam Tim Mulok tidak bisa semuanya hadir pada acara itu. Hanya mendapat kiriman video kegiatannya dari teman yang hadir saja kami sudah sangat bahagia. Kami tak menyangka, dalam pelatihan ini selain ilmu, kami juga bisa melihat hasil karya kami dalam wujud buku referensi untuk pembelajaran. Walau masih banyak yang harus diperbaiki, tapi buku tersebut adalah salah satu bentuk pendokumentasian muatan lokal kabupaten Batanghari.

Bonus lain dari pelatihan ini, kami mendapat seragam batik khas kabupaten Batanghari dan akhir tahun 2019 kami dibawa ke Tanah Datar Sumatera Barat untuk melakukan studi banding.

Muarabulian, 10 April 2020