Diujung tahun 2021 aku melihat nyanyian sendirian yang disiarkan di indosiar. Suamiku mengerjakan tugasnya yang tak kunjung selesai.

Aku berpikir, beberapa waktu lagi tahun 2021 akan berlalu dan berganti dengan tahun 2022.

Tahun 2021 aku lalui dengan begitu banyak kenangan, baik itu kenangan manis, pahit, sedih, dan senang. Aku bersyukur kepada allah telah memberikan kenimatan sehat, iman dan islam dalam menuntaskan tahun 2021, semoga allah juga memberikan aku kesempatan untuk menuntaskan tahun 2022.

Tahun 2021 ini, merupakan tahun yang paling tidak bisa aku lupakan. Karena tahun 2021 aku kehilangan tiga orang yang sangat aku sayangi, cintai, kagumi, dan hormati. Dibulan februari hari minggu tanggal 14 ayah mertuaku meninggal dunia. Dibulan apri tanggal 30 bertepatan dengan tanggal 18 bulan ramadhan hari selasa bapak kandungku sendiri dipanggil allah swt. Sebelas hari dari bapak meninggal tepatnya bulan mei hari selasa tanggal 11 juga dibulan ramadhan hari ke 29, ibuku juga menghadap sang kholik.

Hari raya tahun 2021, aku rayakan dengan tanpa mereka. Aku merasa kehilangan sekali, tidak ada dan tidak akan kutemui lagi kasih sayang dan doa dari mereka. Aku berdoa semoga allah ampuni dosa-dosanya dan menempatkan disurgaNya.

Aku ucapkan selamat tinggal tahun 2021 dan selamat datang tahun 2022. Aku sambut tahun 2022 dengan harapan lebih baik lagi baik dalam karier, rezeki, Keluarga, dan ibadahku.

Di tahun 2022 aku awali dengan mengunjungi kuburan bapak dan ibuku. Aku bersama anak-anak, dan keluarga adikku berziarah kekuburan bapak dan ibu. Sebelum kami membaca surat yasin, tahlil, dan doa untuk orang tua, kami membersihkan disekitar kuburan. Setelah bersih kami membacakan surat yasin, tahlil, dan doa untuk orang tuaku semoga bacaan kami diterima dan bisa sampai kepada orang tua kami.