Sri Utami

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Fitnah Mendera
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Fitnah Mendera

Seperti hujan yang jatuh kebumi

Tak henti, menitik lalu menderas tanpa jeda

Seperti air mata yang menyungai

Membentuk danau di permukaan bantal

Isak yang tertahan semakin membuat serasa

batu menindih dada tanpa ampun

Tapi tak bisa kubagi rasaku saat itu

Aku meringkuk dalam kesakitan fitnah kejam

Yang menusuk jantung

Ketegaran yang kupunyapun tak berdaya dalam patahnya hati dan leburnya semangat

Harapan tak selalu sama saat menuai kenyataan

Adakalanya kebaikan berbalas kebusukan

Tak usahlah berterimakasih

Tidak menderaku dengan fitnah itu sudah seperti memberi udara

Tapi memfitnah itu bagai memasukkanku dalam labirin tertutup tanpa udara

Tak tahu arah tujuan dan tak lagi bisa bernafas

Selesai…

Tanpa tahu apa yang sebenarnya ada di depan sana

Bagai seonggok kotoran yang baunya ke segala

Meski aku tak sedikitpun menyentuhnya

Jogja, 1 September 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post