Sri Utami

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
DOA

DOA

DOA I

Pagi ini ya Allah…

Kerinduanku padaMU semakin terasa menggumpal

Penuhi mataku penuhi dadaku penuhi jiwaku

Penuhi hasratku

Aku limbung, ya Allah

Aku tanpa pegangan

Aku ingin bersandar pada bidang dadaMU

Aku ingin lelap dalam dekapMU

Aku ingin tidur di pangkuanMU

Dan aku ingin tatap sorot mataMU

Aku ingin…

Aku ingin lenyap dalam jubahMU

DOA II

Ya Allah….

Siang ini aku coba ketuk pintu belas kasihMU

Dengan doaku

Kuhitung gerak bibirku seperti kumenghitung dosaku

Satu-satu kujajar kebohonganku

Satu-satu kususun kemunafikanku

Satu-satu kugelar kebobrokanku

Dan setumpuk dosaku menggunung mengganjal mata

Ya Allah…

Ampunilah…

Aku berdiri termangu menunggu terbuka pintuMU

DOA III

Sore ini ya Allah…

Aku bawa banyak nama untukMU

Juga memohon belas kasihMU

Aku telah semakin kuyub oleh air mata

Aku telah semakin lelah melangkah

Tanganku kelu menyodorkan mereka satu-satu

Di hadapanMU

Ampuni dosa mereka ya Allah…

Mereka sudah bersusah payah mengayunku

Di tengah badai

Dan membesarkan jasadku

Di tengah kekerasan dunia

Mengasihi dan melindungiku

Dari segala kekotoran dunia

Ya Allah…

Untuk bapak dan ibuku kumintakan ampunanMU

Aku hadir dengan nama mereka ya Allah…

Aku melangkah tersaruk dengan beban mereka dipundakku

Aku tertatih menghadapMU

Dengan segala luka

DOA IV

Petang ini ya Allah…

Aku mencoba menyibak kabut mataMU

Aku singkap pelangi di dadaMU

Dengan satu nama, kekasihku

Ya…aku hadir dan merunduk di kakiMU

Dengan membawa nama orang yang kucinta

Satu nama yang sering membuatku lupa

Lupa pada siang lupa pada malam

Bahkan sering membuatku alpa menyebut namaMU

Tuhanku…

Laki-laki ini telah membuatku pintar berdusta dan bersandiwara

Laki-laki ini membuatku melambung diangkasa biru

Melayang semakin menjauhiMU

Lalu kala tersadar, aku terhempas dalam kepekatan rasa

Yang menganga tajam siap melumatkanku

Ya Allah… laki-laki papa itu hanya punya cinta dan kesetiaan

Bukan hanya dia yang bersalah

Tapi kami berdua…

Aku terbawa dalam gelombang rasa yang tak kupahami

Namun, pantaskah aku menyalahkan rasa cinta

Bukankah cinta adalah karuniaMU?

Kusesali, mengapa KAU hadirkan cinta

Pada kami berdua yang tak mungkin bersatu

Maafkanlah kami…

dindingMU yang tak nampak

telah memisahkan kami

yang berada di jalan yang bersebrangan

tuk menuju kearahMU

ya Allah….

Kubawa namanya dihadapanMU

Semoga KAU rengkuh kami dalam ampunanMU

KAU peluk kami dalam kedua tanganMU

DOA V

Malam ini ya Allah…

Kembali aku bersimpuh diujung jemariMU

Membawa banyak nama tuk kumohonkan ampunan atas dosa mereka

Yang berada di sekelilingku setiap waktu

Bukalah mata mereka akan kebenaran dan kebajikan

Dan limpahilah rizki dan keselamatan atas mereka

Aku hadir bersama mereka ya Allah..

Aku hadir dan benar ada

Tanah gersang, 12 Desember 1988

DOA VI

Mata tak lagi dapat terpejam

Kidung pujian padaMU kian jelas dan memekakkan telinga

Aku terjaga dari tidur yang melelahkan

Tersaruk aku melangkah

Dan kubasuh tubuhku, bersuci

Meski air serasa membekukan tubuhku

Ya Allah…

Subuh kian hening kala kuhitung tasbih

Seperti menghitung banyak manusia penuh dosa

Mengharap doaku mampu meredam amarahMU

oo…. Aku hampir lupa

bahwa KAU maha sempurna

aku tak mampu melukisMU dalam bayangku

aku lancang menyebut bagian keberadaanMU

maafkanlah…

namun kuyakini bahwa KAU benar ada

seperti mentari merah yang sebentar lagi

hadir di pagi yang penuh harapan

lalu merekah diujung bakau kering

kuasaMU meluluhkan segala hasrat

tuk mengetahui KAU lebih jauh lagi

dan aku terpuruk tak berdaya

dalam cahayaMU yang menyilaukan

ya Allah…

aku hanya mampu meyakini bahwa KAU benar ada !

22 fEBRUARI 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lantunan doa dalam bait-bait puisi yang indah, Bun. Segala emosi menggelegak di sana. Tetap semangat, Bunda. Semoga Allah mengabulkan semua doa Bunda. Aamiin yra.

22 Feb
Balas

Puisi yang indah...semoga semua doa diijabah. Aamiin

22 Feb
Balas



search

New Post