Sri Utami

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berlari menjauh
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Berlari menjauh

Dalam keriuhan

Suaraku paling membelah langit

Tawa riang yang selalu menderai

Bersama udara yang tak pernah kosong

Tangan yang tak letih bergerak untuk kebaikan semua

Mulut yang tak henti berkata yang a adalah a dan b adalah b

Pemikiran yang terkuras agar semua terengkuh

Namun semua seperti asap

Tanpa bekas melenyap

Bersama keriuhan yang tiba-tiba senyap

Aku terdiam dalam kekosongan jiwa

Yang menyadarkanku betapa sungguh kepalsuan selalu menelikung kebenaran

Dan mulut mulut bergergaji sedemikian tajam merajam

Sangat kejam

Dalam sepinya malam

Mataku membasah merasakan kesakitan yang teramat sangat

Ternyata begini...

Kesadaran yang terlambat datang karena tertutup niat mulia

Aku sendiri...

Mungkin aku harus menenggelamkan diriku

Dalam kumpulan orang yang memilih untuk sendiri

Mijen, 31 Agustus 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi keren

01 Sep
Balas

bu fitkah kmrn yang nulis habis terjatuh dari ketinggian ratusan?

01 Sep



search

New Post