Hari ke- 72

#Tantangan Gurusiana

BSS

(Sriut)

Setiap siswa bersorak ketika namanya dipanggil Bu Tutik, dengan senyum bahagia menerima Tas, sepatu, buku dan alat tulis. Mereka saling toss sesama penerima. Hanya 4 anak yang tidak dipanggil. Bagas satu diantara 4 anak tersebut, dia hanya tersenyum ketika teman sebangkunya memamerkan tas dan sepatu baru.

Bel berbunyi, semakin riuh suasana. Mereka berlarian menemui orang tuanya. Ternyata bukan hanya kelas IV, yang menerima bantuan.

Bagas langsung menemui ibunya di seberang jalan. Dengan wajah lesu dia bertanya pada ibunya mengapa tidak ada BSS. Ketika ditanya balik apa itu BSS. "Bantuan Siswa Sedengan, kita kan Sedengan Buk, tidak miskin tidak kaya." Owalah rupanya dia ingin dapat bantuan juga, tapi bukan BSM (Bantuan Siswa Miskin)

***

Kencong, 01052020