Sri Suwarti

Guru SMPN 34 Semarang "Yen kepingin kepenak aja wedi rekasa'...

Selengkapnya
Navigasi Web
RINDU

RINDU

Kemaren kuukir egoku dibatu cadas

Menyeduh kopi disaat langit menangis…

Dan mengalirkan liuk genangan air membentuk bendungan .

Sumpah serapahkan menanggalkan semua lunglai termakan tanah

Sebelum melewati sudut-sudut sisa -sisa debu beranjak digiring air

Helaian nafasku seakan tertimbun lumpur

Ingin kulantangkan suara namun pijak dahaga memelas

Sekawanan kata rindu lalulalang melintas

Denyut nadi meraut tak karuan

Ingin kusumbat laju malam hingga pagi tak menyapa

Tapi denting waktu tak bermain kompromi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!

19 Sep
Balas

Terima kasih telah sudi mampir kepondokku, salam literasi

20 Sep

Puisinya keren dan mantul Bunda Sri Suwarti. Salam literasi

19 Sep
Balas

Terima kasih pak cusin

20 Sep

Terima kasih pak dede untuk suportnya, salam literasi

19 Sep
Balas



search

New Post