ASAL USUL KOTA SEMARANG

Sri Suwarni,S.Pd.M.Si

Semarang merupakan pusat Kabupatenku yang selama ini kukenal menjadi pusat perkantoran di Kabupaten Semarang.Semarang terkenal dengan makanan khasnya yaitu Lumpia dan Bandeng.Touris Domestik ataupun Manca Negara sangat menggemari Lumpia Semarang dan Bandeng yang didaerah lain tidak selezat bandeng presto dari Semarang.Begitu juga Lompia Semarang yang khas dan unik tidak dimiliki oleh daerah lain.Maka LUmpia dan Bandeng presto merupakan oleh –oleh dari Semarang.Jadi kalau anda ke Semarang jangan lupa beli oleh-oleh lumpia dan bandeng presto biar tahu rasanya dan tidak penasaran rasanya lumpia Semarang dan bandeng prestonya Semarang.

Kota Semarang dulunya bekas jajahan dari Bangsa Belanda,semasa dijajah oleh Belanda kota semarang menjadi berkembang dan maju pesat.Karena kota Semarang merupakan kota perekonomian Belanda,mulai dari pertanian,perdagangan,dan didukung fasilitas yang ada didaerah Semarang.Berbagai fasilitas dibangun oleh Belanda diantaranya,pembangunan jalan raya,pasar,rel kerata api,gedung-gedung perkantoran dan lain-lainnya.Rel Kereta api pertama kali yang dibangun atau dibuat itu rel kereta api Semarang ke Solo,Kedungjati,Surabaya,Magekang dan,Jogja,Kemudian Belanda membangun Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol yang sampai sekarang masih aktif dan masih dioperasionalkan.

Perusahaan yang memimpin atau menaungi perkereta apian di Semarang adalah Nedherlandsch Indhische Sepoorwagen (NIS) yang berkantor di Gedung Lawang Sewu.Di sektor perdagangan Belanda membangun Pelabuhan di Semarang,karena pelabuhan merupakan jantung perdangan,keluar masuk kapal dari Belanda,China,Melayu dan dari Aceh,semakin lama pelabuhan di Semarang semakin besar dan maju pesat.Awalnya Kota Semarang telah ada yaitu daerah pesisir yang bernama Pragota yang sekarang menjadi Bergota.Dan merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno.Daerah Bergota pada masa itu merupakan Pelabuahan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau kecil.Akibat pengendapan yang sampai sekarang masih terus berlangsung,Gugusan tersebut sekarang menyatu bentuk daratan,bagian kota Semarang bawah,yang dikenal sekarang dulunya merupakan laut,Pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan.

Pada suatu hari ada seorang Pangeran dari Demak yang menyebarkan agama islam ke daerah Pragota yang sekarang Bergota bermana Pangeran Made Pandan.Dari waktu ke waktu daerah tersebut semakin subur dengan banyaknya pepohonan dan rerumputan yangtumbuh lebat.Dari sela-sela kesuburan tanaman itu muncullah pohon asem yang arang.Sehingga Pangeran Made menyebutnya dengan Asem Arang dan memberikan nama daerah tersebut dengan” Semarang”.Dan pengeran Made Pandan sebagai pendiri Desa yang di sebut “Semarang” yang di kenal masyarakat sampai sekarang.Karena kinerjanya yang baik Beliau dipercaya menjadi Kepala Daerah setempat,dengan gelay Kyai ageng Pandan Arang I,kemudian digantikan putranya Pandan Arang II atau lebih dikenal dengan Sunan Bayat.

Dibawah pimpinan Ki Pandan arang II Semarang semakin jaya,sehingga Sultan Hadi wijaya menarik simpati padanya.Karena persyaratan menjadi Kabupaten telah terpenuhi,maka oleh Sultan Hadi Wijaya yang sudah berkonsoltasi dengan Sultan Kalijaga akhirnya memutuskan untuk menjadikan semarang menjadi Kabupaten.Pengangkatan Semarang menjadi Kabupaten tersebut bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW(12 Robiul Awal 954 H) hingga tanggal 2 Mei,Kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Semarang.