Hari ini , hari Selasa tanggal 4 Februari 2020, Kota Tanjungpandan dan sekitarnya diguyur hujan lebat sekitar pukul 06.00 pagi ini. Cuaca memang kurang bersahabat pagi ini. Awan hitam menyelimuti Kota Tanjungpandan dan sekitarnya. Biasanya jam 06.00 pagi sudah nampak jelas matahari mulai terbit dari ufuk timur.

Hujan adalah anugrah terindah yang dicurahkan Allah SWT kepada umatnya. Namun bagi kami yang akan berangkat ke tempat tugas dan para peserta didik yang akan berangkat ke sekolah adalah suatu kendala karena kami harus menunda keberangkatan sejenak hanya berharap hujan segera reda. Apa mau dikata hujan semakin deras hingga jam 7.30.

Karena sudah setengah jam menunggu tak juga kunjung reda akhirnya kami meneros hujan dengan resiko basah sebagian pakaian kami. Gimana mau nunggu hujan reda, Try Out sudah terjadwal tidak dapat dirubah seketika.

Salut dengan murid-murid kelas IX SMP Negeri 7 Tanjungpandan walaupun hujan mereka sudah tiba di sekolah sejak awal. Tak nampak resah diwajah mereka. Ada yang nampak basah kuyup karena di rumahnya tidak tersedia mantel ataupun payung. Semua itu tak menjadi penghalang bagi mereka.

Hari ini banyak para peserta didik yang memakai sandal jepit begitu juga dengan para guru. Pokoknya hari ini adalah “hari sandal jepit”, guman seorang murid sambil tersenyum. Pihak sekolah tidaklah bisa memaksakan murid ataupun guru untuk memakai sepatu seperti biasanya.

Udara sangat dingin menusuk hati, sebenarnya enaknya berleha-leha di rumah. Tapi cuaca demikian tidaklah mematahkan semangat siswa-siswi kelas IX dalam mengerjakan Try Out mata pelajaran Matematika.

Try Out berakhir jam 09.30, setelah direkap ternyata ada 16 orang siswa yang berhalangan hadir. Jumlah siswa-siswi kelas IX ada 161 orang. Berarti hanya beberapa persen saja yang tidak hadir dengan demikian bisa dikatakan mereka sangat peduli dengan masa depan mereka.

Semoga semangat terus, kejar cita-cita setinggi-tingginya. Amin YRA.