MOTOR ANTIK
Lebih dari setengah abad usia motor ini. Motor ini milik ayah saya. Motor keluaran tahun 1970 itu beliau beli dengan cara menabung. Rupiah demi rupiah dikumpulkan beliau untuk membeli motor tersebut. Motor itu juga mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi didalam hidup ayah. Sebelum ada motor itu ayah harus mengayun sepeda kemana-mana. Selain bekerja sebagai staf di sebuah Perusahan Swasta, ayah juga gemar berkebun. Beliau menanam aneka tanaman seperti lada, ubi jalar, ubi kayu dan berbagai jenis sayur-sayuran. Untuk berkebun beliau harus mengayunkan sepeda bututnya sejauh 12 km setiap sore sehabis pulang kantor. Perjalanan yang melelahkan dan menyita banyak waktu yang membuat beliau bermimpi ingin mempunyai kendaran yang cepat untuk sampai ke tempat tujuan. Terpikir olehnya untuk membeli motor yang kala itu belum banyak hadir di Pulau Belitung. Hanya ada sebagian orang saja yang memiliki motor saat itu. Alhamdulillah diawal tahun 1972, kala tabungan sudah mencukupi niat membeli motor terlaksana.
Hari demi hari beliau manfaatkan kendaraan itu untuk pergi ke kantor dan bolak balik kebun. Ternyata motor antik yang beliau beli tidaklah sia-sia. Kebun yang luasnya 1 hektar beliau kelola sendiri. Tanaman lada yang ditanamnya tumbuh sangat subur. Setiap kali panen, hasilnya beliau jual dan uangnya dikumpulkan untuk mempersiapkan uang kuliah anak-anak yang berjumlah enam orang.
Untuk membantu pekerjaan ayah di kebun, beliau selalu menyertakan anak laki-lakinya yang No. 4. Anak laki-laki kesayangan ayah selalu mendukung kegiatan ayah di kebun bahkan dialah yang selalu membantu ayah memanen dan merendam lada hingga lada itu siap dipasarkan.
Beliau sangat sayang dengan motor antik ini. Mengapa demikian ?
Karena motor antik ini sangat berjasa. Motor ini mempunyai nilai sejarah dalam hidup beliau. Dapat dibayangkan dengan perjalanan 12 km bolak-balik setiap sore. Tapi motor ini tidak pernah rewel dengan kerusakan yang berarti.
Dibandingkan motor zaman now mungkin motor ini lebih awet dengan mesinnya yang asli. Kami pernah mencoba pergi bareng-bareng menggunakan motor ke Kampung kelahiran ayah. Ayah memakai motor antik ini sedangkan kami memakai motor zaman now. Yang ada kami jauh ditinggalkan oleh ayah. Luar biasa.
Keberadaan motor antik ini masih tersimpan rapi di rumah ayah. Ada beberapa para pencinta motor antik yang datang ke ayah untuk membeli motor namun belum ada kata sepakat tentang harganya. Jadi otamatis motor antik itu masih bertahan dengan yang punya.
Bagi para pencinta motor-motor antik apabila berniat mengoleksi motor itu, silahkan hubungi kami.
Terima kasih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah promo belau jhhhaha
Boleh tuh, motornya....antik. Banyak dicari kalau di Bandung mah......hehehehe.
Terima kasih bunda sudah memberi komentar. Dijapri aja ya bu. Ini No. nya 081929560130
Ye ke pak Yudi Aryanto. ... Terima kasih Bapak telah komentar. Udah lama nunggu komentar Bapak...
Buka harga brp bu..?