Ayahku ...cinta pertamaku

Ya, dialah bapakku seorang laki-laki istimewa yang sangat kubanggakan. Seorang bapak yang tangguh, pantang menyerah, sabar namun tegas dan sederhana. Allah menitipkan kami 6 anak perempuan dan 3 anak laki- laki kepadanya.

Beliau seorang ayah yang begitu sabar, penuh kasih sayang, dan jarang sekali beliau marah, namun karismanya membuat kami anak-anaknya sangat hormat kepadanya. Mungkin aura seorang prajurit TNI yang melekat padanya mengajarkan kami ketegasan dan tanggung jawab walaupun beliau tidak pernah mendidik kami secara militer.

Kerja keras dan pantang menyerah beliau ajarkan dengan teladan bukan dengan perintah.

Selepas purnabakti dari TNI-AU beliau tidal lantas beristirahat menikmati masa pensiun tetapi beliau berkarya di satu perusahaan penerbangan dengan kelebihan beliau yang fasih berbahasa Inggris.

Semangat juang yang tinggi beliau wariskan pada kami, hingga menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri.

Beliau sosok yang lembut namun tegas.

Dari beliau aku belajar bahwa mendidik lebih efektif dengan keteladanan dan kasih sayang bukan dengan perintah apalagi ancaman.

Ayahku adalah cinta pertamaku ....