Tagur 385

Oleh: Sri Rahayuningsih

Setiap pagi ketika menyapu halaman selalu saja dengan mengomel dan gregetan. Tanaman hias yang saya rawat dengan sepenuh hati seringkali media dalam pot berantakan. Bahkan pot yang ukuran kecil sering kali terguling, bahkan adakalanya batangnya juga banyak yang patah gegara di krokoti mbak Ti dan Mas Kus.

Untuk mengatasi masalah mbak Ti dan mas Kus, pernah dilakukan dengan racun tikus. Namun cara ini tidak akan diulangi lagi, karena tidak efektif justru merepotkan. Sebetulnya meracuni mbak Ti dan mas Kus sangat simpel tapi tidak praktis, dan tidak tidak akan diulangi kembali. Mengapa? Karena jika racun dipasang malam, maka paginya saya dan suami harus mencari di seantero halaman dengan teliti untuk mecari mabk Ti maupun yang mas Kus yang mati karena makan racun. kenyataannya tidak segampang itu, karena 2 hari setelah memasang racun, mulai tercium aroma menyengat yang tidak sedap, khas bau bangkai. Saya dan suami curiga pasti ada mbak Ti atau mas Kus yang belum ketemu, walaupun sudah merasa mencari dengan teliti di seluruh halaman.

Setelah dilakukan penyisiran dengan lebih telita, akhirnya ketemu ndelep di bawah rak sepatu. Haddeh…kapok wes gak akan mengulangi lagi.

Langkah berikutnya kami beralih dengan menggunakan jebakan/ jepretan tikus. Alhamdulillah dapat juga tapi kecil he…he…he…. Besok bisa pasang lagi, semoga dapat lagi.

Rumahku, 16 Desember 2021