Kelak kamu juga akan menjadi IBU (bagian Pertama)
tantangan 30 hari menulis Gurusiana (6)
Kelak kamu juga akan menjadi IBU (bagian Pertama)
Cerita fiksi
Menjadi seorang ibu kelihatannya sangat menyenangkan” ingin rasanya setelah tamat sekolah menengah atas, cepat-cepat ingin meningkah, tapi apa daya belum ada yang mau melamar ! , apakah masih jauh jodohku !, siapa calon suamiku !
Ibu ….. aduh! senangnya dapat dipanggil ibu dari mulut mungil anakku yang lucu pipi tembam hidung pesek kulit hitam manis.
Sepulang dari sekolah Tk lia imutku memanggil, mami mami…lho ko panggil mami nak, ibu sayang?, tadi di sekolah Tika teman lia panggil ibunya mami bukan ibu, Lia itu untuk panggilan mamaknya Tika mami, liankan panggil mamak adalah ibu, ya ibu kata Lia dengan lucunya sambil mulutnya di monyongkan kedepan.
Begitu seterusnya setiap temannya di sekolah TK memanggil mamak nya sebutan umi, mama, Bunda, pasti Lia anakku akan memanggil sebutan apa yang didengarnya pada hari itu dia akan memanggilku apa yang dia dengar , dengan wajah ceriah tanpa ada beban . itulah dunia anak2 ,kadang lucu, geram, dan gemas
Akhirnya sebutanku jadi berganti tidak dipanggil ibu lagi jadinya adalah emaak
Kunikmati saja apa yang anakku sebut.
Itulah dunia anak-anak, yang dalam pikirannya belum bisa membedakan mana yang seharusnya iya akan lakukan, sesuia dengan perkembangan anak usia balita apa yang dilihat dan didengar itu yang ditirunya.
Maka kita sebagai orang tua harus menggasih contoh yang baik. Apa yang kita buat anak akan menggikuti saja, sianak tidak tahu apa dampak akibat yang dilakukan kalau pas kegiatan positif tidak masalah, yang takutnya kalau kegiatan yang tidak pantas dilakukan, itu yang jadi masalah.
Kubuka lemari baju pakaiku…aduh… baju kesayangku habis dikunting, sehingga baju ku menjadi tidak karuan bentukku, kupanggil lia anakku liaa.. dia sembunyi di bawah kolong tempat tidur sambil membawa gunting di simpam didalam bajunya.
Lia sini sayang sambil aku membujuknya, supaya dia keluar dari bawah kolong tempat tidur
Jangan main gunting ya nak sambil aku bawa bajuku yang telah digutingnya, lihat ini nak bajunya cantik tidak, lalu anakku menjawab cantikkk ibu, aku langsung terhenyak dibuatnya sambil aku usap rambutnya, tidak sadar aku mengeluarkan air mata.
bersambung...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar