Asal Nama Ciputat
Dalam catatan sejarah Sutsch East India Company yang diungkap kembali dalam buku “Kisah Ciputat dan Serpong Tempo Doeloe” terbitan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan tahun 2020, nama Ciputat sudah ada sejak zaman Belanda sekitar tahun 1724. Saat orang-orang Eropa tinggal di Batavia dan melakukan perjalanan ke daerah sekitarnya.
Nama Ciputat atau tjiepoetat, berasal dari dua kata “Ci” yang artinya sungai dan “Putat” adalah pohon putat, yang berasal dari Bahasa Sunda. Jadi, Ciputat artinya daerah yang dilalui sungai dengan banyak pohon putat disekitarnya. Dahulu, kawasan yang dipenuhi pohon berpucuk merah dan kerap hidup liar di pinggiran sungai, yang dulu khabarnya berada di lokasi pasar Ciputat kini.
Sejak masa kolonial Belanda, Kawasan ini sudah disebut dengan Ciputat. Pada masa itu, Ciputat dijadikan pemerintah kolonial sebagai wilayah penghasil rempah dan hasil bumi lainnya karena kondisinya yang masih berupa hutan belantara.
Pohon putat, diketahui bisa mencapai ketinggian 50 meter dan diameter batangnya hingga 20 cm. Dari cirinya, pohon putat merupakan pohon berkayu atau berkambium sangat besar. Tajuknya berbentuk bulat dan banyak. Batangnya sendiri berwarna hijau tua dan mengkilat, yang sering dikonsumsi sebagai lalapan oleh masyarakat pada waktu dulu.
Sayangnya, pohon putat sudah tidak banyak lagi ada di Ciputat. Bahkan, masyarakat zaman sekarang kebanyakan sudah tidak kenal lagi dengan pohon putat.
Ketika saya cari ke embah google pohon putat, ternyata saya sering melihat di tempat yang menjual tanaman hias kawasan Graha Raya Bintaro, Tangerang Selatan.
#Hari ke 99
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jadi penasaran dengan bentuk pohon putat. Seperti beringinkah?
Seperti difoto Bun, daunnya tidak banyak seperti pohon beringin. Terimakasih hadirnya Bunda Erni, sukses selalu
Kereeen ulasannya, Bu. Salam literasi
Terimakasih apresiasinya pak Dede, salam literasi juga
Ulasan yang informatif. Makasih, Bunda
Terimakasih hadirnya Bunda Ernasari, sukses selalu
Wah, sampai dicari informasi asal nama tempat tinggalnya Ibu ya.
iya bun, saya juga penasaran nama Jombang bagi yang belum mengetahui, disangka saya tinggal di Jombang Jawa Timur. Terimakasih hadirnya bunda Mirdayanti, sukses selalu
Alhamdulillaah, keren ceritanya, asal nama sebuah daerah, sehat dan sukses bu
Betul Bun nama kecamatan saya tinggal, terimakasih apresiasinya bunda Zuyyinah. Sehat dan sukses juga
Alhamdulillah. Usia boleh menua tapi semangat tetap muda ya bunda. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Ha..ha... Setuju pakde, umur boleh lanjut tapi semangat tetap membara. Terimakasih hadirnya pakde Sriyono, sukses selalu
Lanjutkan bunda. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bersama keluarga tercinta. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Terimakasih pakde
Keren banget ulasannya Bu, sehat dan sukses selalu untuk Ibu
Terimakasih apresiasinya opa Sunin, sehat dan sukses selalu juga
Ulasan yang informatif sekali. Sehat selalu Ibu.
Terimakasih apresiasinya bunda Tri, sehat selalu juga
Ikut penasaran dengan pohon putat, bun. Salam sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta
Itu Bun difoto, terimakasih hadirnya Bunda Anita, salam sehat dan bahagia juga
Ulasan yag informatif, Bu. Pohon putat seperti apa yaa... Bisa untuk lalapan juga. Salamsukses selalu, Ibu.
Itu Bun yang difoto, daun muda untuk lalapan. Terimakasih hadirnya Bunda Cicik. Salam sukses selalu juga
Jadi tahu asal muasal dinamai ciputat karena banyak pohon putatnya walaupun sekarang sudah langka ya bun
Benar bun, terimakasih hadirnya bunda Murini, sukses selalu
Terima kasih telah dikasih tahu Bunda.Salam sehat.
Terimakasih hadirnya Bunda Alina, salam sehat juga
Keren sekali tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Bu sri
Terimakasih hadirnya Bunda Yelli, sehat dan sukses selalu juga
Keren ulasannya. Baru tahu nih ada pohon PUTAT. Salam sehat selalu Bu Sri Rahayu.
Sama pak, saya sering lihat tapi baru paham nama pohonnya. Terimakasih apresiasinya pak Isak, salam sehat selalu juga
Informatif sekali bunda.. Saya pun baru tahu... Sukses selalu bunda
Terimakasih hadirnya pak Mursalim, sukses selalu juga
Ulasan yang mantap dan informatif. Salam sehat dan sukses selalu bunda
Terimakasih apresiasinya pak Sudiwanto, salam sehat dan sukses selalu juga
Ulasan yang informatif, semoga selalu sehat dan sukses
Terimakasih apresiasinya bunda Anita, semoga sehat dan sukses selalu juga
Mantap ulasannya. Semoga sehat selalu Bunda.
Terimakasih apresiasinya bunda Nanik, semoga sehat selalu juga
Mantap dan keren ulasannya bunda, semoga sehat dan sukses selalu
Terimakasih apresiasinya bunda Bahirni, semoga sehat dan sukses selalu juga