KETIKA JAMILA BERSUJUD (D-11)

Sepekan ini Jamila tak bisa tidur nyenyak karena sakit gigi. Ia sudah berganti-ganti posisi tidur, tak jua bisa terpejam. Ini berawal dari kelalaiannya tak menggosok gigi sebelum tidur. Lubang besar di gigi geraham terasa nyeri menusuk-nusuk hingga seluruh tulangnya ikut sakit. Jamila tak berani sembarang minum obat karena kehamilannya. Sakit gigi di usia kehamilan 8 bulan semakin membuatnya tampak lemah. Posisi tidur ternyamannya adalah sujud. Sepanjang hari ia sujud dan menangis. Bahkan sekarang tiap malam Jamila tidur seprti itu.

Malam itu, melihat istrinya kesakitan, Jamal tak tega. Ia memijit punggung istrinya, mengurut tengkuknya dan mebuatkan berbagai minuman yang disarankan teman dan saudaranya. Larutan garam, godokan daun sirih, jamu pahit, seakan sia-sia. Belum tampak tanda-tanda kesembuhan sakit gigi Jamila. Satu yang sekarang menambah kekhawatirannya, bahwa Jamila disarankan dokter operasi sesar untuk kelahiran anak pertamanya. Posisi janin yang sungsang dan terlilit tali pusar, diprediksi akan sulit jika melahirkan normal. Ah, pikirannya tambah kusut.

Tak sabar, Jamal membawa istrinya ke Klinik terdekat. Jamilah langsung dibawa ke UGD karena tiba-tiba berasa mulas dan mengejan hebat. Jamila kembali pada posisi sujud, sujud dan sujud. Jamal menunggu di luar dengan gelisah. Lamaaaa.... hingga terdengar suara tangisan bayi. “Alhamdulillah... Anakku launcing tanpa operasi, apakah ini anugerah karena Jamila lebih sering sujud?” Jamal pun sujud syukur dan terharu.

#Tantangan menulsi hari ke-11

#Belajar Pentigraf

Sidoarjo, 2 Juli 2020