Boboboy Api
Boboboy Api
Begitu cepat laju virus Covid-19 ke pelosok desa, membuat kebiasaan baru bagi warga desa yang gampang menerima saran dan susah menerima kritik (tepuk jidat penulis). Akhirnya selain membuat ramuan rempah, masyarakat juga rajin berjemur setiap pagi.
Virus ini membuka mata manusia akan sifat Allah yang Maha Ar Rohman, yaitu bahwa Allah Maha Pengasih. Siapakah yang dikasihi allah? Tentu saja semua makhlukNya tanpa memandang beriman ataukan tidak beriman (kafir). Seperti matahari, udara, rizki, panca indra, hasil bumi dan masih banyak contoh lainnya, Allah berikan kepada semua orang.
Berjemur adalah kegiatan yang disarankan oleh Nakes untuk menjaga imun tubuh. Maka tidak heran jika RT dan RW setempat memprogramkan untuk berjemur setiap pagi. Nah, yang lucunya adalah para warga justru berkerumun saat berjemur bersama. Mereka membawa balita balita dan membicarakan tetek bengek bersama sama. Dan lebih parahnya tanpa menggunakan masker. Seakan kekuatan matahari mengalahkan semuanya. Batinku “ Mengapa tak sekalian datangkan Boboboy api saja hingga tak perlu lagi baris berbanjar seperti pasukan Pesta Siaga?”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar