#PENTIGRAF#

Oleh : Sri Purnama Dewi

Sore itu Eyang uring-uringan minta dibelikan TV kecil yang bisa diusung kemana-mana (Baca : tablet). Permintaan yang membuat kami sekeluarga garuk-garuk kepala. ‘Untuk apa TV Kecil, Eyang” tanya putra bungsuku. Eyang tidak menjawab pertanyaan itu, sebagai gantinya menagis sangat keras sambil mengulang-ulang permintaannya . Kehabisan akal setelah membujuk hampir dua jam akhirnya si sulung berkata “Coba pakai punyaku dulu, kalau dah pinter nanti kita beli yang baru”. Rayuan yang ampuh. Eyang tersenyum dan tak lagi menangis. “ Bukain youtube. Aku mau nonton Catatan Hati Seorang istri” kata eyang lagi.

Seharian kami dibuat repot oleh panggilan Eyang karena layar tablet tiba-tiba mengecil. Volume suara yang hilang karena tak sengaja eyang memencet tombol low. Parahnya saat eyang menjerit karena tiba – tiba muncul wajahnya di layar karena jempol kirinya memencet tombol kamera.

Ini sudah hari ke empat. Eyang betah sampai tengah malam menonton sinetron favoritnya. Eyang semakin canggih mengoperasikan tablet. Begitu cepat eyang belajar IT. Jeritan-jeritannya sudah jarang terdengar. Justru hati seisi rumah yang kini ganti menjerit-njerit karena secara periodik mas akrom suamiku mematikan jaringa Wifi. “Jaringan rusak” katanya saat eyang mengeluh youtubenya bermasalah.