#TantanganGuruSiana#Tantangan Hari-ke 7#
Target Macet
Harapan tinggal harapan
Seperti siang yang tak pernah mengerti sunyinya malam
Seperti malam yang tak peduli teriknya siang
Kali ini penuh dengan kekosongan
Yang berharap untuk ditemukan
Entah gerangan apa yang terjadi
Mungkin hanya singgah lalu pergi tak kembali
Tak guna menanti
Berharap pada aksara demi aksara
Dalam kegelisahan
Dalam kepalsuan
Berdiri tanpa menapak
Bersuara dalam kebisuan
Dan tertawa tanpa kelucuan
Demi sebuah makna perjuangan
Berharap pada indahnya pagi
Membawa asa kembali
*kotaarang, 29 Januari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Haduh bu....Tiba2 mandeg nulis. Sementara dari pagi ide sudah mantap. Jelang deadline buntu. Salam kenal.juga ibu, saya dari kota Sawahlunto Sumbar
Tak ada rotan akarpun jadiKira2 demikian kali ya bu.Salam.kenal kembali
Hebat bu, nggak ada ide malah jadi puisi... Salam kenal bu..