#TantanganGuruSiana#Tantangan Hari Ke-5#
Sebait Tulisan Bertinta Merah
Cuaca Senin pagi ini sepertinya tidak bersahabat. Sehingga cukup meragukan untuk mempersiapkan kegiatan upacara bendera. Ternyata rinai yang diharap makin lebat justru makin surut dan berhenti. Alhasil petugas piket tergopoh-gopoh menyiapkan prosesi upacara bendera. Ada beberapa pasang mata yang mengharap turun hujan. Tentunya dengan tujuan upacara dibubarkan. Ternyata matahari muncul dengan senyuman manisnya, bahkan tertawa terbahak-bahak. Selanjutnya sepanjang hari suasana badan basah meski tidak mandi.
Berada dalam cuaca panas merupakan hal yang tidak nyaman untuk beraktifitas. Walaupun itu hanya menganalisa hasil angket siswa. Namun demi janji pada siswa, buk Mus berusaha tetap semangat. 10 menit sebelum istirahat, lelah jiwa mendera. Namun ada selembar kertas kerja siswa yang menarik perhatian guru BK satu ini. Dibalik kertas itu tertulis empat baris kalimat. Tepatnya satu bait puisi yang belum kelar. Itupun ditulisnya dengan tinta merah. Waduh!!! Apa ya maksudnya
Turun hujan di bumi
Karna cuaca mendung di dalam langit
Turun hujan di pipi
Karna cuaca mendung di dalam hati
Amboy cantik nian diksinya nak sayang. Siapa ya si empunya kertas tersebut. Buk Mus membolak balik kertas yang tak beridentitas tersebut. Lelah jiwanya seketika berubah menjadi kepo rasa. Satu baris terakhir cukup menggelitiknya. “Karena cuaca mendung di dalam hati”. Sedihkah, terlukakah hatinya, apa ada keinginannya yang belum kesampain, atau apa gerangan sebab mendung hatimu nanda. Atau tulisan itu hasil kapandaianmu merangkai kata. “Ah, Itu hanya sebuah dugaan sementara”. Yang pasti siswa ini berbakat menulis. Sayang sekali apabila tidak dikembangkan. Dalam rencana buk Mus akan segera mencari siswa misterius tersebut. Terbersit dua tujuannya. Pertama membalut kemendungan hatinya. Kedua mendaftarkannya mengikuti pelatihan SaguSabu & SasiSabu.
*madrasahku, 27 Januari 2020*
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Syukron dik syg
mantap bunda..