# Tantangan GuruSiana # tantangan hari ke-5 #
Tak Tahu Diuntung
*part 2*
Harapan si emak sederhana saja. Jangan sampai kelak Rio hidup susah seperti yang dialaminya. Namun apa daya ketiadaan ilmu sehingga Rio menjadi salah memilih teman.
Hari itu emak tidak konsentrasi bekerja. Asyik berkhayal sembari menyetrika. Melihat anak-anak majikannya yang sopan, taat beribadah, berprestasi dan mengerti akan tanggung jawab. Betapa bahagianya keluarga ini. Sudahlah kaya, terpandang, anak-anaknyapun sangat patuh dan membanggakan orang tuanya.
“Apakah kemiskinan yang membuat anakku brutal atau karena aku yang tidak mampu mendidiknya”. Kenapa pula kami miskin ya Allah, sungguh Engkau tidak adil. Kami yang miskin malah dikasih anak yang nakal, tidak tahu berterima kasih, melawan orang tua.” Dimana letak keadilanMu Tuhan, dimana, dimana.”
Aroma gosong membuyarkan lamunan emak. “Masyaallah, apa yang aku lakukan.” Emak bingung bagaimana menjelaskan ketidakberesan pekerjaannya. Apa jadinya bila bu Subroto marah dan memecatnya. “Duh Gusti Allah, cobaan apalagi ini”.
Emak tidak pulang meski pekerjaannya telah selesai. Sengaja ia menunggu bu Subroto pulang kantor. “Lebih baik saya cerita dengan jujur apa yang telah terjadi,” pikirnya.
Keluarga pak Subroto adalah keluarga terpandang di komplek perumahan dekat rumah Rio. Beliau adalah keluarga yang budiman dan bersahaja. Kebiasaannya membantu masyaratkat kurang mampu. Sudah barang tentu Rio dan emaknya “dijatah” tiap bulan selain dari gaji mencuci dan setrika. Kebaikan keluarga ini rasanya sudah tidak kurang-kurang. Emak tidak mau menyia-nyiakan kepercayaan bu subroto. Apapun yang terjadi emak akan bicara jujur. Pekerjaannya hari ini tidak becus. Kalaupun emak harus mengganti baju gosong tadi, biarlah. Yang penting masih diperkenannkan berada ditengah-tengah keluarga ini.
(bersambung)
Kota Arang, 05 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar