Dua hari mengikuti seminar SAGU SABU yang diadakan oleh PGRI Kabupaten Jember membuat saya lebih tau tentang bagaimana cara menulis sebuah buku. Di satu sisi saya sangat bahagia, bisa menambah ilmu pengetahuan saya. Saya bertemu dengan tutor-turor yang hebat dan inspiratif. Pak Muhammmad Ihsan yang penuh semangat dan menantang kita para peserta seminar untuk menulis sebuah buku dalam waktu satu bulan. Nah ini yang membuat saya setres dan pusing. Di hari terakhir saya dan beberapa temen, berkometmen untuk saling menyemangatin diri dan berjanji untuk bisa menyelesaikan sebuah buku. Rencana hsetelah sampai di rumah, mau mencoba untuk menulis, tapi ada tugas yang utama memanggilku. Saya harus mengantar ibunda tercinta untuk suntik insulin diponakan, karena keponakan tidak bisa ke rumah ada pengajan. Ibu usianya sudah cukup tua 85 tahun, tapi semangat hidupnya cukup tinggi. Meskipun berbagai penyakit menggerogokti beliau. Ini yang saya ambil contoh dari ibunda saya. Sekarang saya berusah dengan berbagai cara untuk bisa menyelesaikan buku saya. Ternyata sya tidak pandai menulis, tetapi bisa bercerita. Berkat tulisan dari Pak Leck Murman dan informasi dari bapak Febri saya mencoba membuat group untuk menyimpan tulisan saya yang dalam bentuk voicenote. Kemudian voicenote ini saya pindah ke laptop jadilah beberapa paragraf dengan beberapa editan. Bismillahhirrohmannirrohim mudah-mudah Allah SWT membrikan kemudahan pada saya untuk menyelesaikan buku saya, aamiin.