Segelas Es Teh
Tagur Ke-487
Menulis Hari Ke-1.167
.
Segelas es teh menggoda
Kala siang menyengat
Keringat terjatuh
Gerah
.
Bobolnya benteng pertahan diri
Ketika satu sruputan
Masuk tenggorokan
Basah
.
Mata spontan terbelalak lebar
Gigi bagai tersengat
Seekor lebah
Mengamuk
.
Tiada mengenal kata jera
Tatkala haus melanda
Keadaan memaksa
Dilema
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sakit gigi jadinya
Sakit gigi jadinya
Sakit gigi jadinya
Sakit gigi jadinya
Sakit gigi jadinya
Sakit gigi jadinya
Sakit gigi jadinya
Sakit gigi jadinya