BERSYUKUR dan BERSABAR

Tantangan hari ke-84

#Tantangan Gurusiana

By: Sri Hastuti, S.Pd., M.Pd.

Terdapat dua kata yang mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilakukan yaitu syukur dan sabar. Syukur menurut bahasa dan istilah dari kata syakara, syukuran, wa syukuran, dan wa syukuran yang berarti berterima kasih kepada-Nya.

Menurut kamus bahasa Arab-Indonesia, kata syukur diambil dari kata syakara, yaskuru, syukuran dan tasyakkara yang berarti mensyukuri-Nya, memuji-Nya.

Syukur mempunyai manfaat sebagai pengakuan atas kekuasaan Tuhan. Kekurangan dan kelemahan diri atas ketidakmampuan hamba yang hanya kepada-Nya tempat kita bergantung. Secara istilah adalah pengakuan atas nikmat yang sudah diberikan Allah kepada kita. Tidak hanya pada lisan tetapi juga dalam iman dan hati juga rasa. Macam syukur ada tiga yaitu syukur bi al-qolbi yang kedua syukur bi al-lisan dan ketiga adalah syukur bi al-jawarih.

Syukur bi al-qolbi yaitu bersyukur dengan hati. Artinya, seseorang menyengaja untuk berbuat baik serta menyimpan kebaikan tersebut untuk diberikan kepada semua makhluk.

Syukur bi al-lisan artinya bersyukur dengan lisan atau ucapan. Dengan ucapan penuh haru, ucapan yang menunjukkan kebahagiaan atau ucapah tahmid yaitu alhamdulillaaah.

Syukur bi al-jawarih adalah bersyukur menggunakan anggota badan. Artinya seseorang menjadikan nikmat yang sudah diberikan Allah SWT sebagai jalan untuk menambah rasa taat dalam dirinya, dengan menjaga ketaatan, memohon pertolongan Allah untuk tidak bermaksiat kepada-Nya. Menggunakan anggota badan untuk memberi sesuatu kepada yang membutuhkan juga bagian dari syukur bi al-jawarih. Menjaga pandangan mata untuk melihat yang baik-baik, rajin ke masjid, melangkahkan kaki ke tempat yang tidak dilarang,dll.

Manfaat syukur bukan hanya untuk memunculkan kelapangan hati, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Meraih ketenteraman, terasa lapang dan lega di dada.

Di dalam kitab suci Al-Qur'an yaitu surat Az-Zumar ayat 74 bahwa syukur merupakan kata pembuka bagi orang-orang yang menjadi penghuni Surga kelak. Syukur adalah harta yang berharga selain lisan yang terus basah oleh dzikir. Hadits dalam kitab Ihya' Ulumuddin.

Sedangkan sabar adalah telaten, murah hati, menahan amarah, menahan dari sesuatu. Menurut ensiklopedia sabar adalah sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,(KBBI) sabar artinya tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati). Kehidupan kita sehari-hari diliputi hal-hal yang menuntut sabar dalam segala hal. Menghadapi segala tantangan, cobaan, ujian, di masa-masa krisis seperti ini dan mengalami musibah Pandemi Covid-19 semua orang harus memiliki sifat sabar dan syukur. Bersyukur masih diberikan kesehatan keselamatan perlindungan oleh Allah SWT. Bersabar dalam menjalani hidup dan kehidupan dengan segala permasalahannya harus dipunyai oleh setiap orang. Semoga kita semua diberikan kesabaran dan mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Sabar dan syukur adalah nikmat bagi hamba yang beriman. Wallahu a'lam bishawab.***has***