Sri Hastuti, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Apakah Karir Guru harus Menjadi Kepala Sekolah?
Dokumen pribadi

Apakah Karir Guru harus Menjadi Kepala Sekolah?

Apakah Karir Guru harus Menjadi Kepala Sekolah?

Oleh: Sri Hastuti, M.Pd

#Kisah guru penggerak 3

Sepanjang pertengahan tahun 2018, saya memiliki obsesi untuk mengenal komunitas ini. Ada sesuatu yang baru yang harus saya gali. Sesuatu yang memanggil-manggil saya. Membawa saya untuk berdaya bersama rekan guru lainnya. Memberikan kesempatan ada diri saya untuk berefleksi apa yang saya lakukan untuk diri dan anak-anak didik saya sepanjang menjadi guru. Apa yang saya harapkan karir kedepannya?

Setahu saya, karir guru adalah kepala sekolah dan pengawas. Dan kalaupun nasib baik bisa diajak pindah struktural ya, untuk jabatan strategis di Dinas (ups). Menjadi guru dengan banyak prestasi kejuaraan melalui ajang kompetisi merupakan syarat guru yang keren untuk jenjang karirnya. Dulu, saya menganalogikan bahwa keberhasilan seorang guru adalah bila telah mencapai titik karir hingga menjadi pengawas sekolah.

Komunitas guru belajar yang mengajarkan pada saya bahwa ternyata jenjang karir guru bukan hanya itu. Jumlah guru yang banyak melebihi jumlah sekolah tentu tak akan mungkin menampung guru sebagai kepala sekolah. Dan berapa banyak sekolah yang butuh pengawas? Mungkinkah semua akan terakomodir? Di komunitas guru belajar kami mendapatkan pemahaman bahwa betapa banyak karir guru yang dapat dicapainya.

Karir akan berisi kenaikan tingkat dari tanggung jawab, kekuasaan dan pendapatan seseorang (Bambang Wahyudi, 162). https://www.kompasiana.com/dani.we/

Artinya selain menjadi kepala sekolah ataupun pengawas, guru dapat berkarir menjadi Pelatih (Coach), Instruktur, pembicara, penulis buku, editor, pembuat konten, Youtuber, bahkan Videomaker. Dari hal-hal tersebut saya mencoba mengisi dan menikmati untuk menjadi penulis, dan Instruktur. Saya merasakan ada tempat untuk bisa menjadikan diri berdaya bagi teman-teman guru lainnya.

Teman-teman guru merasakan juga? Bahwa kita bisa memiliki karir lain selain kepala sekolah dan pengawas.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul tu bun... Karir guru tidak hanya sebagai kepala sekolah dan pengawas, tetapi bbanyak yang bisa dilakukan guru untuk berkarir...

09 Jun
Balas

Tidak harus kepala sekolah dan pengawas bunda jadi penulis juga keren, sukses selalu.

08 Jun
Balas

betul bu

08 Jun

Jika guru mendapatkan jabatan lebih tinggi, berarti guru itu sgt istimewa, jgn terlalu berharap jabatan tinggi jika bukan guru yang kreatif dan inovatif, jadilah guru yg ada di hati siswanya, keren bunda

09 Jun
Balas

Mantap dinsay

09 Jun
Balas

Memang tidak harus, kalau semua mau jadi kepala sekolah, yang jadi guru gaka ada lagi..qk qkq qkTerima kasih sudah berbagi bu

08 Jun
Balas

Iya pak

08 Jun

Yes. . Intinya kepuasan, batin bu dan bagaimana kita menikmati nya

09 Jun
Balas

Betul

09 Jun

Karir tertinggi seorang guru menurut saya adalah selalu ada di hati setiap siswanya. Adapun KS atau PS hanyalah bonus.

09 Jun
Balas

Suwun budee

09 Jun

Suwun budee

09 Jun

Suwun budee

09 Jun



search

New Post