PUISI KEMERDEKAAN
Puisi Kemerdekaan
Sri Hartati
Merdeka itu adalah kata
Bisa berjalan di atas angin, di bawah sungai, di puncak gunung, di lereng bukit, di tengah sawah, dan di gedung-gedung
Merdeka itu adalah harta
Bisa berpikir tentang udara, tentang laut, tentang intan, tentang emas, tentang pasir, tentang permata, dan tentang kamu
Merdeka itu adalah idiom
Bisa menggamit matahari, merangkul bulan, memeluk gunung, mereguk bebas, menghirup angin, dan menggenggam bukit,
Merdeka itu adalah peribahasa
Bisa mengalah pada biasa
Biasa mengalah pada bisa
Sebisanya merdeka itu bisa apa saja
Merdeka itu adalah nyanyian dalam berbagai genre satu melodi yang membuat semua bisa bernyanyi dan bersenandung tanpa tersandung
Merdeka itu adalah puisi yang berdiksi dari buraian kata suka-suka tanpa penjara menderai pada segala gawai namun memindai damai
Merdeka itu adalah keadilan abadi
Menghakimi kezaliman dan kelaliman pada segala ranah demi Allah yang menyukai keadilan yang akan berlanjut di sidang mahkamah-Nya Yaumil Mahsyar
Merdeka itu adalah kebebasan
Ketika jiwa hanya ditautkan pada segala Firman dan ketika jiwa itu dipisahkan dari raga jiwa bebas memilih surga dan tidak ada neraka
Merdeka itu adalah Indonesia yang sedang menunggu para pembela
memancang kebenaran di mana-mana tanpa gentar, kecuali kepada Malikiyaumiddin
Merdeka itu tidaklah merdeka selama Firman masih diabaikan dan yang lain didewakan
Mari membidik merdeka dengan Firman-Nya lalu menawannya dalam jiwa dan raga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar