Haornas 2020, Bertempur dengan Virtual

Oleh: DewiRo

Walau sudah hampir 20 an tahun tidak berkecimpung langsung di dunia olahraga, tapi rasa memiliki itu masih sangat ada dalam jiwa dan semangatku. 15 tahun mengajar olahraga, tentunya tidak begitu saja terlupakan.

Di hari yang sangat bersejarah dalam keolahragaan di Indonesia, saya ingin mengungkapkan rasa bangga itu dalam sebuah artikel kali ini.

Hari ini tepat tanggal 9 September 2020 adalah hari yang bersejarah bagi para pelaku olahraga di Indonesia, karena hari ini adalah diperingatinya sebagai Hari Olahraga Nasional dan saat ini Haornas ke-37, usia yang cukup matang untuk sebuah perjalanan kehidupan.

Demikian juga tentunya, semoga dengan usia ini, keolahragaan di Indonesia, semakin pada jati diri yang bisa membanggakan bangsa dan negara dalam bidang olahraga.

Di masa pandemi ini, tidak menyurutkan semangat untuk merayakan Hari Olahraga Nasional. Kali ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Bapak Zainuddin Amali, akan melakukan langkah extraordinary demi kemajuan bangsa dan berupaya mendorong prestasi olahraga Nasional.

Sebagai persiapan dan dukungan pada Haornas ke-37 kali ini, dengan tema: “Peningkatan Kebugaran dan Prestasi Olahraga dengan Dukungan Sport Science serta Pemberdayaan Ekonomi melalui Pengembangan Sport Tourism dan Sport Industry."

Tema di atas sebagai langkah extradionary pada masa situasi pandemi Covid-19, yang bertujuan untuk terus meningkatkan kebugaran masyarakat sekaligus mendorong prestasi olahraga di masa depan.

Langkah-langkah extradionary ini, sebagai langkah tepat untuk mengatasi situasi yang sedang krisis saat ini.

Sekaligus diambil tiga tema yaitu sport science, sport tourism, dan sport industry, sebagai terobosan untuk meningkatkan kualitas olahraga yang semakin baik.

Ketiganya memiliki peran yang sangat penting dan besar dalam upaya meningkatkan kebugaran dan Kesehatan, prestasi dan pertumbuhan perekonomian.

Terobosan dalam sport science, tentunya sangat diperlukan untuk mendukung prestasi olahraga, agar lebih optimal lagi. Khususnya untuk pembinaan para olahragawan muda, yang pada saat pandemi khususnya dan kedepannya, bahwa sport science ini, adalah sebuah keniscayaan.

Salah satu fungsi dari sport science, sebagai pendukung dalam prestasi olahraga, agar bisa mendeteksi lebih dini bagaimana kesejajaran atau tumbuhkembangnya antara fisik yang bagus, dibarengi dengan psikis atau mental yang tentunya harus stabil dan baik.

Sebagai pionir cabang olahraga sepakbola, Timnas Indonesia U-19 diharapkan bisa memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal, sehingga bisa membuktikan diri tampil lebih maksimal di ajang piala AFC U-19 maupun piala dunia U-20 kedepannya. Selain Sepakbola, ada cabang Panahan, Panjat Tebing dengan e-sport, semoga cabang lainpun bisa segera mempraktekannya dengan e-sport.

Dengan sport science diharapkan porsi yang akan didapat oleh setiap atlet dalam segala segi, baik itu dalam menghirup oksigen dalam waktu tertentu, speednya seberapa, yang tepat? Powernya, nutrisinya dan juga pendampingan tentang psikologinya, ini bisa dipantau atau dimaksimalkan dengan sport science.

Sedangkan untuk sport tourism, tidak bisa kita pungkiri, bahwa negeri Indonesia tercinta ini, memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Mau melaksanakan kegiatan olahraga apapun sambil berwisata bisa dilaksanakan, kekayaan lau,t pantai, pegunungan dan objek wisata apapun sangat potensial dikelola dengan baik, dibarengi dengan olahraga yang memadai atau sesuai dengan kondisi alam yang ada.

Tentunya ini adalah sebuah peluang untuk, mempromosikan kekayaan alam Indonesia dan sekaligus bisa meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia. Dari sport tourism ini diharapkan Indonesia bisa mendulang devisa demi kemakmuran khususnya atlet dan tentunya bangsa dan negara.

Untuk spot industry, diharapkan pelaku olahraga khususnya Kemenpora beserta jajarannya, bisa mengemas olahraga ini menjadi paket yang menarik untuk diinformasikan dan dipromosikan ke mancanegara sebagai upaya, mengenalkan cabang-cabang Olahraga dengan paket yang menarik. Sehingga bisa dipromosikan, tentunya ini harus didukung dari pihak industry, dan kerja sama dengan kementerian terkait.

Itulah makna dari lambang logo Haornas 2020, yang berbentuk bola dengan 3 komponen serta 6 warna. 3 komponen ini merupakan lambang dari 3 target yaitu sport science, sport tourism, dan spot industry.

Logo ini melambangkan juga, sebuah sinergi, semangat dan kekuatan dalam meningkatkan prestasi olahraga yang didukung oleh tiga tema diatas.

Sedangkan ke-6 warna yaitu biru merah, merah orange, kuning dan hijau. Mempunyai pengertian dan makna sebagai berikut:

1. Warna Biru, melambangkan kekuatan dan, percaya diri.

2. Warna Merah, merupakan lambang energi dan semangat.

3. Merah orange, merupakan sebuah inovasi pada pembangunan industri nasional.

4. Sedangkan Kuning, melambangkan optimisme masyarakat Indonesia untuk berjuang dan bangkit dari krisis pandemi covid 19.

5. Sebagai lambang prestasi olahraga Indonesia adalah warna Emas.

6. Warna Hijau sebagai lambang dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Diharapkan dengan logo tersebut, dan dukungan dari sport science, sport tourism, dan sport industry, maka perkembangan olahraga di Indonesia walaupun dalam masa pandemic, akan tetap mengalami kejayaan. Inilah langkah extradionary, yang dicanangkan oleh Menpora zainudin Amin, demi kemajuan olahraga dan kemajuan bangsa Indonesia.

Salam literasi

Tagur 14-237

Baliku, 9 September 2020