Sri Dewi Rokhimah

Bertugas di SMP N 1 Kuta Selatan. Badung. Bali Belajar, belajar dan terus belajar membaca, membaca dan terus membaca lalu tuangkan dalam karya tulis maka men...

Selengkapnya
Navigasi Web
2. (Bali Sebagai Pulau Dewata Dan Pulau Seribu Pura)

2. (Bali Sebagai Pulau Dewata Dan Pulau Seribu Pura)

Eksplorasi anggunya wisata alam di pulau Seribu Pura

2. (Bali Sebagai Pulau Dewata Dan Pulau Seribu Pura)

Oleh: DewiRo

Bali Sebagai Pulau Dewata Dan Pulau Seribu Pura

Sejarah singkat tentang Bali dan kelokannya secara umum, sudah kita baca. Sekarang tentang sebutan Bali Sebagai Pulau Dewata Dan Pulau Seribu Pura.

Sebutan pulau Dewata adalah sangat populer, karena pulau Bali didominasi oleh pemeluk Hindu yang dalam kepercayaan umat Hindu mengenal adanya banyak Dewa, keberadan Dewa-dewa tersebut disthanakan di sejumlah pura Hindu di pulau Dewata Bali.

Sebuatan Dewata adalah sebutan umum untuk para Dewa, sehingga sebutan pulau Dewata ini sangat terkenal dan populer utuk menyebut pulau Bali ini. Terdapat banyak sebutan dewa yang memiliki fungsi dan tugas yang berbeda-beda. Di pulau Dewata Bali ada yang terkenal dengan sebutan Dewa Nawa sanga, artinya sembilan Dewa yang menempati setiap arah penjuru mata angin, termasuk di tengah-tengah. Dewata Nawa Sanga juga disthanakan di sejumlah pura, yang merupakan pura-pura penting sebagai penyangga pulau Dewata Bali.

Masih terdapat ribuan pura lainnya di pulau dewata Bali, selain keberadaan pura yang merupakan sthana Dewata Nawa Sanga, seperti pura untuk sthana guru-guru suci leluhur Hindu seperti Maha Rsi dan mpu, begitu juga dengan pura keluarga. Karena setiap keluarga Hindu di pulau Dewata Bali, sudah dipastikan memiliki areal pura keluarga di pekarangan mereka masing-masing, tempat perkantoran, sekolah, balai pertemuan dan juga tempat usaha, seperti hotel, cafe, restoran, swalayan, mall dan lainnya. Artinya hampir setiap jengkal tanah di pulau Bali terdapat bangunan pura sehingga sebutan atau julukan pulau Seribu Pura untuk Bali memang sangat tepat.

Keberadaan tempat suci pura tersebut selain menjadi stana(istana) roh leluhur, guru-guru suci atau tokoh agama Hindu di masa Bali kuno tempo dulu, juga menjadi stana para dewa yang merupakan manifestasi Ida sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa, sehingga tidak heran kalau sebutan pulau Dewata dan pulau Seribu pura tersebut untuk pulau Bali sangat berkaitan erat.

Salam Literasi

24/247/18/09/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih, Bunda, bermanfaat. Sukses selalu. Salam literasi

19 Sep
Balas

Mantap Bu.... Semangat selalu. Semoga tambah sukses. Barokallah.

19 Sep
Balas

Wah..suka sekali. Bisa disimpan buat sejarah Bali. Sangat bermanfaat dan keren. Terima kasih sudah berbagi ilmu Bunda cantik. Salam cinta.

19 Sep
Balas

Keren bucan....salam sukses

19 Sep
Balas

Pengen ke bali bude

19 Sep
Balas

Bali keren

19 Sep
Balas

Keren ulasannya bunda

20 Sep
Balas



search

New Post